ilustrasi otot dada (body-redesign.com)
Sebagian orang mungkin menganggap wall push-up sebagai latihan tubuh bagian atas (upper body exercise) saja. Padahal, wall push-up merupakan latihan seluruh tubuh atau full-body workout karena melibatkan banyak otot di tubuh.
Otot yang dimaksud adalah:
- Otot dada (pectoralis major dan pectoralis minor).
- Trisep.
- Deltoid.
- Serratus anterior.
- Otot inti (obliques, transversus abdominis, rectus abdominis, dan multifidus).
- Otot punggung atas dan bawah (rhomboids, trapezius, dan stabilisator tulang belakang).
Otot-otot tubuh bagian bawah juga bekerja, seperti paha depan, betis, dan glutes. Fungsinya untuk keseimbangan, stabilitas postural, serta mobilitas tubuh bagian atas.
Kini, kamu telah mengetahui tentang serba-serbi wall push-up, otot apa saja yang terlibat, dan manfaatnya bagi kesehatan. Yuk, coba sendiri di rumah!