Menurut keterangan dari APKI, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan DOMS. Penting, nih, buat kamu yang akan melakukan jenis olahraga atau program baru!
Pertama, lakukan olahraga secara perlahan dan rutin. Jangan memaksakan diri dan langsung latihan gila-gilaan. Beri otot waktu untuk beradaptasi dengan stres baru yang dihadapinya. Meski demikian, upaya ini cuma bisa meringankan gejala, bukan mencegah DOMS sepenuhnya.
Selain itu, penting untuk melakukan pemanasan terlebih dulu sebelum latihan. Pemanasan yang tepat penting untuk mempersiapkan otot untuk jenis tekanan yang bisa menyebabkan kerusakan otot.
Peregangan setelah latihan juga bisa bantu mengurangi gejala DOMS. Peregangan bertujuan untuk memanjangkan struktur jaringan lunak yang memendek secara patologis, sehingga dapat meningkatkan luas gerak sendi.
DOMS biasanya mereda setelah 3 sampai 5 hari setelah latihan, ini akan membuat otot menjadi lebih siap dengan tekanan yang sama untuk latihan selanjutnya, sehingga pada latihan selanjutnya rasa sakit akan berkurang.
Gejala DOMS umumnya tak butuh intervensi medis. Akan tetapi, bila tingkat nyeri tak kunjung reda, berlangsung lama, atau makin parah; anggota badan mengalami pembengkakan; atau urine menggelap; sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Sudah paham, ya, kenapa badan nyeri, tak nyaman, atau pegal setelah memulai program olahraga? Itu wajar, kok, dan merupakan bagian dari proses. Jangan biarkan efek DOMS membuatmu tak melanjutkan olahraga, ya! Karena, kalau berhenti dan suatu hari nanti kamu mulai olahraga lagi, kamu akan mengalaminya lagi.