Untuk memaksimalkan manfaat kreatin, kamu bisa mempertimbangkan mengonsumsinya bersama karbohidrat dan protein. Salah satu cara praktis adalah mencampurkannya dengan whey protein.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kreatin dan protein bisa meningkatkan retensi kreatin dalam otot. Kombinasi ini juga mendukung peningkatan performa, serta mempercepat pertumbuhan massa otot dibandingkan jika hanya mengonsumsi kreatin.
Menentukan waktu terbaik untuk mengonsumsi kreatin memang penting, tetapi yang lebih utama adalah konsistensi dalam penggunaannya. Baik dikonsumsi sebelum maupun sesudah, kreatin akan memberikan manfaat optimal jika dikonsumsi sesuai anjuran dan dosis aman.
Referensi
Jose Antonio, Darren G. Candow,Scott C. Forbes, Bruno Gualano,Andrew R. Jagim, Richard B. Kreider. “Common Questions and Misconceptions about Creatine Supplementation: What Does the Scientific Evidence Really Show?” Journal of the International Society of Sports Nutrition 18, no. 1 (January 2, 2021).
"Dietary Supplements for Exercise and Athletic Performance". Diakses pada Mei 2025. National Institute of Health.
Candow, Darren G., Scott C. Forbes, Michael D. Roberts, et al. “Creatine O’Clock: Does Timing of Ingestion Really Influence Muscle Mass and Performance?” Frontiers in Sports and Active Living 4 (May 20, 2022).
Antonio, Jose, and Victoria Ciccone. “The Effects of Pre versus Post Workout Supplementation of Creatine Monohydrate on Body Composition and Strength.” Journal of the International Society of Sports Nutrition 10, no. 1 (January 3, 2013).
Richard B. Kreider, Douglas S. Kalman,Jose Antonio, et al. “International Society of Sports Nutrition Position Stand: Safety and Efficacy of Creatine Supplementation in Exercise, Sport, and Medicine.” Journal of the International Society of Sports Nutrition 14, no. 1 (January 3, 2017).