5 Jenis Teh untuk Redakan Flu dan Radang Tenggorokan

13 Feb 2022, 20:18 WIB

ilustrasi seorang perempuan meminum teh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sensasi, rasa, dan aroma dari secangkir teh hangat yang selain menenangkan, juga memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, lho. Secangkir teh hangat dipercaya dapat meredakan gejala dan mengobati berbagai penyakit, diantaranya adalah flu dan sakit tengorokan.

Teh memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat melawan berbagai jenis penyakit dan virus. Kandungan ini dapat meningkatkan sistem imun yang dapat mendorong penyembuhan serta memperbaiki jaringan yang rusak. Selain itu, beberapa jenis teh mengandung anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Berikut ini adalah beberapa jenis teh yang berkhasiat meredakan flu dan sakit tenggorokan.

1. Teh chamomile

ilustrasi teh chamomile (pexels.com/Chunry)

Teh chamomile menjadi salah satu jenis teh terfavorit diantara para penikmat teh. Selain relatif mudah untuk ditemukan, teh chamomile diketahui memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Dilansir Molecular Medicine Reports, teh chamomile berkhasiat untuk melancarkan tenggorokan serak dan sakit.

Chamomile memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan. Selain itu, chamomile juga memiliki fungsi antioksidan yang dapat memperbaiki jaringan yang rusak dan berkhasiat untuk kesehatan. Antipasmodik yang terkandung dalam chamomile juga dapat membantu meredakan batuk.

2. Teh kunyit

ilustrasi teh kunyit (mindbodygreen.com)

Orang Indonesia sangat terbiasa dengan kehadiran kunyit sebagai bumbu dalam masakan. Ternyata, kunyit juga berkhasiat untuk meredakan flu dan sakit tenggorokan berkat kandungan antioksidan, anti-inflamasi, serta antiseptik di dalamnya.

Kamu bisa menemukan teh kunyit dalam kemasan atau membuatnya sendiri. Caranya, siapkan satu ruas kunyit yang telah dikupas, keprek hingga hancur, lalu rebus dengan satu gelas air sampai mendidih. Kamu juga bisa membuatnya dengan setengah sendok teh bubuk kunyit. Agar tambah nikmat, kamu bisa menambahkan madu dan perasan jeruk lemon.

3. Teh hijau

ilustrasi teh hijau (pexels.com/Maria Tyutina)

Teh hijau telah diketahui sebagai sumber antioksidan yang sangat tinggi dan sumber natural anti-inflamasi. Teh hijau mengandung asam amino, vitamin, dan mineral yang baik utuk tubuh.

Berdasarkan riset dari Anesthesiology and Pain Medicine, selain diminum, berkumur dengan teh hijau dapat meredakan gejala sakit tenggorokan. Caranya, buat secangkir teh hijau panas lalu diamkan hingga temperatur hangat. Berkumurlah dengan teh hijau selama beberapa detik lalu keluarkan. Ulangi proses ini sebanyak 2-3 kali.

4. Teh jahe

ilustrasi teh jahe (pexels.com/Cup of Couple)

Jahe memiliki kandungan yang berkhasiat sebagai anti-bakteri dan anti-inflamasi yang dapat melawan penyakit. Jahe juga memiliki khasiat untuk menurunkan suhu tubuh dan meredakan demam.

Untuk membuat teh jahe, kamu membutuhkan 1-2 ruas jari jahe. Potong sekitar 1 cm lalu keprek hingga mengeluarkan aroma dan sedikit cairannya. Masukan keprekan jahe ke dalam gelas lalu seduh dengan air panas. Kamu juga bisa menambahkan sedikit bubuk kayu manis untuk menambah fungsi antibakterinya.

5. Teh hitam

ilustrasi teh hitam (pexels.com/freestocks.org)

Jenis teh yang satu ini merupakan teh yang paling familiar di Indonesia. Secangkir teh hitam panas memang cocok untuk diminum ketika cuaca dingin untuk menghangatkan badan serta menjadi sumber kafein di pagi hari. Namun teh hitam juga memiliki senyawa tanin yang dapat meredakan inflamasi dan sakit tenggorokan.

Selain minuman yang menenangkan, jenis teh di atas memiliki beragam khasiat untuk kesehatan, salah satunya adalah untuk meredakan gejala flu dan sakit tenggorokan. Teh juga sangat cocok untuk diminum secara rutin untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan mendorong penyembuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.