Bukan Dirawat Dokter, Pasien Virus Corona di AS Ini Ditangani Robot

Ini dilakukan agar tenaga medis tidak terinfeksi Corona juga

Wabah virus Corona yang berbahaya kini sedang menyebar dan terus meluas. Padahal, awalnya virus ini hanya berada di Tiongkok saja. Akan tetapi, sekarang virus Corona mulai menyebar ke negara lain, meskipun belum dalam jumlah yang besar. Praktis, korban dari virus yang baru ngehits ini terus bertambah.

Berbagai cara pun dilakukan oleh tim medis demi menyembuhkan orang-orang yang terjangkit virus Corona agar bisa sembuh. Bahkan, alih-alih melalui dokter, seorang pasien dirawat oleh robot. Mau tahu bagaimana cara kerjanya dan kenapa menggunakan robot? Baca informasi selengkapnya.

1. Jadi warga Amerika Serikat pertama yang divonis terkena virus Corona

Bukan Dirawat Dokter, Pasien Virus Corona di AS Ini Ditangani Robotkctv5.com

Melansir CNN, rupanya pria yang dirawat oleh robot ketika didiagnosis virus Corona ini adalah warga negara Amerika Serikat. Hingga saat ini, identitasnya masih dirahasiakan, meskipun diketahui bahwa ia adalah pria berumur 30 tahun ke atas. Kendati begitu, dia tetap dirawat oleh dokter, bukan hanya robot.

2. Khawatir terkena virus Corona setelah pergi ke Tiongkok

Bukan Dirawat Dokter, Pasien Virus Corona di AS Ini Ditangani Robottellerreport.com

Menurut laporan dari Fox 8 Cleveland, pria tersebut baru saja bepergian dari Wuhan, Tiongkok. Seperti kita tahu, awal mula virus Corona ini menyebar berasal dari Wuhan. Setelah pulang ke Amerika, dia langsung pergi ke klinik perawatan dan khawatir terkena virus Corona.

3. Menggunakan robot agar dokter tidak ikut-ikutan terinfeksi

Bukan Dirawat Dokter, Pasien Virus Corona di AS Ini Ditangani Robotfoxcarolina.com

Untuk merawat pasien itu, dokter di Amerika menggunakan robot. Pasalnya, ini dilakukan demi keselamatan para dokter dan tenaga medis lainnya yang kemungkinan besar bisa terinfeksi virus Corona karena merawatnya. Apalagi robot tersebut sudah dilengkapi kamera sehingga para dokter bisa melihatnya melalui layar dan berbicara dengannya.

Baca Juga: Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Virus Corona, Kenali Jenis yang Tepat!

4. 43 orang lainnya kena imbasnya

Bukan Dirawat Dokter, Pasien Virus Corona di AS Ini Ditangani Robotdailyxpressnews.com

Demi meminimalisir kemungkinan orang lain di Amerika terkena virus Corona, lembaga kesehatan di Washington mengaku telah mengamankan 43 orang lainnya. Bukan tanpa sebab, rupanya 43 orang ini sempat berinteraksi dengan sang pasien sehingga dikhawatirkan terinfeksi virus yang sama. Jadi, setiap hari orang-orang ini dipanggil untuk dimonitor.

5. Berinteraksi dalam jarak setidaknya 100 cm

Bukan Dirawat Dokter, Pasien Virus Corona di AS Ini Ditangani Robotreductress.com

Selain itu, interaksi yang dimaksud oleh lembaga kesehatan ini bukan hanya sekadar mengobrol, tapi juga dari segi kedekatan. Maka dari itulah 43 orang tersebut dipanggil karena mereka diperkirakan telah berinteraksi dengan pasien dalam jarak 100-180 cm. Usut punya usut, mereka mencurigai berdekatan dengan orang yang terkena virus Corona saja sudah mampu menularkannya.

6. Sudah sebabkan ratusan kematian

Bukan Dirawat Dokter, Pasien Virus Corona di AS Ini Ditangani Robotthewestnews.com

Tenaga medis harus terus bekerja keras agar bisa mengatasi orang-orang yang terkena virus Corona ini. Bagaimana tidak, setiap harinya jumlah korban meninggal terus bertambah. Bahkan, laporan terbaru mengatakan kalau sudah ada 132 orang meninggal, itu pun hanya di Tiongkok.

7. WHO masih bersikeras virus Corona bukan wabah darurat

Bukan Dirawat Dokter, Pasien Virus Corona di AS Ini Ditangani Robotcloudave.com

Meskipun korban terus berjatuhan, tapi organisasi kesehatan duniaWorld Health Organization (WHO) belum juga menyatakan virus Corona sebagai wabah darurat kesehatan dunia. Menurut mereka, masih terlalu dini untuk menyatakan kalau virus Corona adalah wabah darurat.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang pasien yang dirawat oleh robot demi mengurangi risiko infeksi virus Corona. Negara yang sudah maju mah enak ya teknologinya canggih-canggih.

Baca Juga: 6 Virus yang Sering Disepelekan Ini Ternyata Paling Mematikan di Dunia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya