Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
foundationeducation.edu.au

Setiap penyakit atau gejala pada tubuh dapat diatasi dengan obat atau makanan tertentu. Obat itu pun bisa jadi berasal dari obat herbal ataupun obat kimia. Terlebih lagi untuk penyakit yang memerlukan waktu lama untuk penyembuhannya, misalnya seperti patah tulang karena kecelakaan atau jatuh tak disengaja.

Patah tulang menjadi salah satu penyakit yang memerlukan waktu lama untuk penyembuhan. Si pasien atau pun orang yang merawat harus ekstra sabar selama masa pemulihan. Bagi pasien patah tulang, dibutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan dengan pasien penyakit yang lainnya. Beberapa nutrisi yang sebaiknya didapatkan oleh pasien patah tulang adalah sebagai berikut:

1. Kalsium

familydoctor.org

Seperti yang banyak orang ketahui, bahwa tulang sangat berkaitan dengan kalsium. Oleh karena itu, penderita patah tulang harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Seperti misalnya dengan mengkonsumsi susu dan sayuran dengan porsi yang lebih.

Jika tidak ingin repot, kamu pun bisa membeli suplemen yang mengandung banyak kalsium. Hal ini dikarenakan kalsium berperan penting untuk pemulihan tulang yang patah.

2. Kalium

honestdocs.id

Kamu dapat mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah - buahan seperti tomat, pisang, jeruk, kentang dan buncis untuk mendapatkan asupan kalium. Sayur  - sayuran dan buah - buahan tersebut memiliki kandungan kalium yang dapat mengurai kalsium dari kerangka tubuh. Pada umumnya, remaja membutuhkan 4, 7 gram kalium per hari. Oleh karena itu, mulai sekarang perbanyaklah makan sayur dan buah - buahan.

3. Vitamin D

biocare.co.uk

Nutrisi yang lainnya adalah vitamin D yang bisa gratis untuk didapatkan. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk mendapatkannya. Karena kamu hanya membutuhkan waktu untuk berdiri di depan rumah agar terkena sinar matahari selama beberapa menit.

Hal ini dikarenakan vitamin D dapat membantu tubuh untuk menggunakan kalsium secara aktif. Selain itu, terutama kamu yang masih remaja juga perlu mengkonsumsi makanan seperti salmon, sarden, udang, susu kedelai, hati dan juga kuning telur.

4. Fosfor

www.stylecraze.com

Ini dia nutrisi paling penting untuk tulang yakni fosfor. Fosfor dapat membantu untuk memperkuat tulang. Kamu dapat mengkonsumsi makanan hewani seperti susu, yoghurt, salmon, daging sapi dan sebagainya.

Untuk makanan nabati kamu perlu mengkonsumsi kacang tanah untuk mendapatkan nutrisi berupa fosfor. Sehingga, kamu perlu meningkatkan konsumsi makanan - makanan tersebut lebih sering untuk mendapatkan fosfor yang banyak ya!

5. Vitamin C

medicalnewstoday.com

Vitamin C juga diperlukan tubuh untuk pertumbuhan tulang, karena vitamin C dapat membantu pembentukan kolagen. Kolagen adalah jaringan ikat yang dibutuhkan mineral selama pertumbuhan tulang berlangsung. Kamu dapat mengkonsumsi lebih banyak buah - buahan seperti jeruk, stroberi, dan tomat. Paprika, brokoli dan kentang juga perlu untuk dikonsumsi sehingga alangkah baiknya untuk menyediakan makanan-makanan di atas meja makan kamu.

6. Magnesium

foundationeducation.edu.au

Magnesium merupakan nutrisi yang cukup penting di dalam tubuh. Hampir 50% total magnesium di dalam tubuh ditemukan di dalam tulang. Magnesium memiliki peran yang penting di dalam tubuh misalnya berperan sebagai pembentuk tulang dengan fosfor dan kalsium. Kamu bisa mendapatkannya dalam sayuran hijau seperti bayam, buncis atau polong - polongan.

Itulah beberapa nutrisi yang diperlukan oleh tubuh yang kaitannya untuk proses penyembuhan patah tulang. Patah tulang memang memerlukan nutrisi yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Jadi, mulailah dari sekarang untuk memperbanyak makanan - makanan bergizi untuk menunjang pertumbuhan atau penyembuhan tulang. Kombinasikanlah sayuran dan buah - buahan tersebut untuk menghindari rasa bosan yang akan melanda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team