9 Cara Mudah Mengatasi Flu ala Rumahan, Semuanya Alami!

Tak perlu langsung buru-buru minum obat

Meskipun musim hujan membuat udara lebih sejuk, tetapi kamu tetap harus mewaspadai berbagai penyakit yang kerap menyertainya, salah satunya flu.

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Beberapa gejala umum pilek adalah:

  • Demam dan panas dingin.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Pilek.
  • Hidung tersumbat.
  • Nyeri otot atau tubuh.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan.
  • Muntah dan diare (lebih sering terjadi pada anak-anak).

Bisa menular dengan cepat, flu bisa menyebabkan komplikasi fatal jika tidak ditangani dengan benar. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa di seluruh dunia, epidemi influenza tahunan mengakibatkan sekitar 3-5 juta kasus penyakit parah dan sekitar 250.000 hingga 500.000 kematian.

Namun, jangan panik! Kala flu menyerang, tak perlu buru-buru minum obat, kamu bisa mengandalkan beberapa pengobatan alami ala rumahan untuk meringankan gejala yang muncul. Apa saja cara mengatasi flu ala rumahan? 

1. Zink

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan Cochrane Library tahun 2013, pemberian suplemen zink atau seng terbukti dapat membantu mempersingkat durasi pilek yang merupakan salah satu gejala flu dan mengurangi gejala. Studi tersebut menyebut bahwa zink dapat mencegah infeksi rhinovirus, virus utama penyebab batuk pilek.

Zink bisa dengan mudah didapat dari makanan. Contoh makanan tinggi akan zink antara lain daging merah, kerang-kerangan, legum (chickpea, lentil, dan polong-polongan), biji-bijian, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang mete, almon), susu dan produk olahannya, telur, biji-bijian utuh (gandum, quinoa, beras, dan oat), dan beberapa jenis sayuran (kentang, ubi, buncis, dan kale).

Pada beberapa kondisi, konsumsi zink dalam bentuk suplemen dibutuhkan. Namun, baiknya konsultasikan dulu dengan dokter karena asupan zink yang terlalu banyak bisa menyebabkan mual dan sensasi tak nyaman di perut.

2. Madu

Terkenal memiliki khasiat antimikroba, madu dapat memerangi infeksi bakteri hingga virus! Oleh karena itu, bila mengalami hidung meler, kamu bisa melarutkan madu dengan air panas dan diberi sedikit perasan lemon untuk tambahan vitamin C.

Menurut sebuah studi di Israel yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics tahun 2012, disebutkan bahwa madu terbukti efektif meredakan gejala batuk pada flu untuk anak-anak di atas usia 1 tahun.

Perlu diingat, madu tidak boleh diberikan kepada anak usia di bawah 1 tahun karena ada risiko terkena racun botulisme yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum.

Baca Juga: 7 Penyebab Flu Tak Kunjung Sembuh, sampai Lama Banget

3. Bunga Echinacea

Selain madu, ekstrak bunga Echinacea juga dapat kamu gunakan untuk mengobati dan meringankan gejala flu di hidung. Kamu bisa mengonsumsi ekstrak Echinacea dalam bentuk suplemen atau teh herbal.

Riset di AS, Jerman, Australia yang dipublikasikan Cochrane Library tahun 2014 menyebut bahwa ekstrak Echinacea juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, riset tersebut juga mengatakan bahwa ekstrak Echinacea juga mencegah risiko seseorang terkena flu 10 hingga 20 persen.

Sebuah tinjauan terhadap 14 uji klinis menemukan bahwa Echinacea bisa mengurangi kemungkinan terkena flu sebesar 58 persen dan durasi pilek sebanyak 1 hingga 4 hari. Namun, beberapa ahli membantah temuan ini dengan alasan ada beberapa kelemahan dalam analisis.

Bila ingin mengonsumsi Echinachea dalam bentuk suplemen, baiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter agar bisa diketahui dosis tepat dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

9 Cara Mudah Mengatasi Flu ala Rumahan, Semuanya Alami!ilustrasi flu (freepik.com/diana.grytsku)

4. Bawang putih

Dapat memerangi bakteri, bahan alami lainnya yang juga dapat memerangi flu adalah bawang putih. Sudah lama, lo, bawang putih jadi obat rumahan untuk mengatasi pilek. Kamu bisa memakannya mentah, dicampur ke dalam masakan, atau dalam bentuk suplemen. Selama kamu tidak alergi dengan bawang putih, sikat saja!  

Menurut sebuah studi skala kecil terhadap 146 partisipan di Australia yang dimuat dalam Cochrane Database of Systematic Reviews tahun 2014, mereka yang mengonsumsi bawang putih lebih kebal terhadap flu. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

5. Mentol

Sensasi hidung tersumbat saat pilek memang menyiksa. Jangan khawatir, senyawa mentol bisa meringankannya! Diekstrak dari daun min, mentol memiliki khasiat antibakteri dan antivirus, serta tersedia dalam bentuk inhaler hingga balsam. Ekstrak mentol cari juga dapat ditambahkan ke air hangat untuk dihirup uapnya.

Akan tetapi, harus berhati-hati dalam penggunaannya. Dalam sebuah studi di Swedia yang dimuat dalam jurnal Respiratory Medicine tahun 2013 menemukan bahwa mentol terbukti dapat meringankan batuk, tetapi tidak terbukti meringankan gejala hidung tersumbat.

Sementara itu, menurut sebuah studi di Selandia Baru berjudul "Prevention and treatment of the common cold: making sense of the evidence" dalam jurnal Canadian Medical Association Journal tahun 2014, dikatakan bahwa balsam yang mengandung mentol dan eukaliptus dapat meningkatkan kualitas tidur pada anak-anak dan orang dewasa yang menderita pilek. Akan tetapi, risiko iritasi kulit harus tetap diwaspadai.

9 Cara Mudah Mengatasi Flu ala Rumahan, Semuanya Alami!ilustrasi flu (pexels.com/cottonbro)

6. Vitamin D3

Sudah rahasia umum kalau vitamin D dapat mencegah penyakit. Berjemur di bawah sinar matahari saja sudah dapat meningkatkan kadar vitamin D di tubuh. Namun, bagi mereka yang tinggal di daerah yang minim paparan sinar matahari, maka suplemen vitamin D mungkin dibutuhkan untuk mencegah flu.

Secara spesifik, vitamin D3 dikatakan dapat mengobati dan mencegah pilek. Menurut sebuah riset yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Infectious Diseases tahun 2014, partisipan yang mengonsumsi suplemen vitamin D3 lebih kebal terhadap flu.

7. Probiotik

Sekadar informasi, probiotik adalah bakteri hidup yang mendukung kesehatan usus. Selain pencernaan yang sehat, probiotik ternyata dapat membantu mencegah flu dengan memperkuat daya tahan tubuh.

Menurut sebuah penelitian di Irak tahun 2016, probiotik mendukung sistem imun dari berbagai virus, termasuk virus penyebab flu. Menurut penelitian tersebut, mereka yang mengonsumsi probiotik lebih jarang mengalami pilek.

Probiotik bisa didapat lewat makanan fermentasi seperti:

  • Produk olahan susu: yoghurt, kefir, dan keju.
  • Produk olahan kedelai: tempe dan miso.
  • Acar.
  • Kombucha.
  • Kimchi.

8. Buah beri

Manis dan asam di lidah, aneka buah beri memiliki kandungan antioksidan polifenol yang ampuh melindungi tubuh dari virus. Jadi, kamu bisa mengandalkan buah-buahan seperti stroberi, bluberi, rasberi, cranberry, dan blackberry untuk mencegah dan mengenyahkan gejala flu.

Buah beri juga mengandung vitamin C yang ampuh menangkal infeksi virus! Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine tahun 2016, buah elderberry dikatakan dapat meringankan gejala flu, sementara cranberry dapat memperkuat sistem imun.

9 Cara Mudah Mengatasi Flu ala Rumahan, Semuanya Alami!ilustrasi istirahat saat sedang flu (unsplash.com/David Mao)

9. Relaks dan istirahat cukup

Sudah mencoba mengonsumsi bahan-bahan di atas namun efeknya belum terasa? Mungkin penyebabnya adalah karena kacapekan. Cobalah untuk relaks dan istirahat cukup.

Menurut sebuah studi di AS dalam jurnal Sleep tahun 2015, orang-orang yang kurang tidur lebih rentan mengalami pilek. Kurang tidur memiliki hubungan erat dengan stres, sehingga kekebalan tubuh terganggu.

Merujuk pada sebuah studi dalam jurnal PLOS One tahun 2018, menurunkan tingkat stres dengan meditasi atau latihan dapat mencegah penyakit, salah satunya flu. Disebutkan juga bahwa mereka yang ikut kelas meditasi atau latihan lebih jarang absen kerja karena pilek.

Kapan harus berobat ke dokter?

Sejatinya, infeksi virus flu dapat berlangsung hingga 2 minggu. Gejala biasanya mencapai puncak selama sekitar 2 atau 3 hari. Jika gejala flu berlangsung lebih dari 10 hari dan memburuk, periksalah dirimu ke dokter.

Mereka yang memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi akibat flu harus menghubungi dokter saat menunjukkan gejala awal flu. Ini karena mereka mungkin lebih memerlukan pengobatan antivirus secara dini. Kelompok rentan tersebut adalah:

  • Ibu hamil.
  • Usia 65 tahun ke atas.
  • Memiliki riwayat penyakit penyerta.
  • Bayi berusia di bawah 3 bulan.
9 Cara Mudah Mengatasi Flu ala Rumahan, Semuanya Alami!ilustrasi anak mengalami flu (unsplash.com/Tima Miroshnichenko)

Itulah beberapa cara mengatasi flu ala rumahan yang alami untuk meredakan berbagai gejala yang timbul. Cara lainnya agar bisa cepat pulih dari flu termasuk:

  • Istirahat yang cukup.
  • Menjaga tubuh tetap hangat.
  • Mencegah dehidrasi dengan minum banyak air dan cairan bening lainnya.
  • Minum obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri akibat flu.

Bila gejala tidak hilang atau membaik dalam 10 hari atau makin parah, jangan menunda-nunda untuk berobat ke dokter.

Baca Juga: Cepat Sembuh, 12 Hal Ini Sebaiknya Kamu Hindari saat Flu

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya