TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Giardia lamblia, Parasit yang Menginfeksi Sistem Pencernaan

Bisa dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat

ilustrasi parasit Giardia lamblia (southwestjournal.com)

Gangguan pada saluran pencernaan adalah masalah kesehatan yang umum dialami, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Salah satu penyebab gangguan saluran pencernaan yang mengakibatkan sakit perut adalah adanya infeksi dari bakteri maupun parasit yang ada dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Salah satu parasit penyebab masalah pencernaan adalah Giardia lamblia yang menginfeksi saluran cerna dan ini lebih sering menyerang anak-anak. Seperti apa parasit ini dan seperti apa infeksi yang ditimbulkannya? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini, ya.

1. Sekilas tentang parasit Giardia lamblia

ilustrasi parasit Giardia lamblia dilihat dengan mikroskop. (amboss.com)

Giardia lamblia atau yang memiliki nama lain Giardia intestinalis dan Giardia duodenalis merupakan penyebab tersering infeksi protozoa pada saluran cerna manusia dan paling banyak ditemukan di negara-negara berkembang. 

Infeksi parasit ini dapat terjadi melalui makanan, minuman, atau transmisi fekal-oral (patogen dalam partikel tinja seseorang yang terinfeksi berpindah ke mulut orang lain). Giardia lamblia sering menginfeksi pada usus halus yang menyebabkan diare, kondisi ini juga dikenal dengan giardiasis.

Baca Juga: Mengerikan, 7 Cacing Parasit Ini Bisa Hidup di Dalam Tubuhmu Tiba-tiba

2. Seperti apa penampakan Giardia lamblia?

Perbedaan tropozoit dan kista Giardia lamblia. (medicinenet.com)

Berdasarkan laporan berjudul "Giardiasis" yang diterbitkan dalam jurnal Healthy Tadulako Journal tahun 2019, disebutkan kalau Giardia lamblia adalah protozoa yang memiliki flagela (alat gerak) dan punya dua inti yang ditemukan pada tahun 1681 oleh Antonie van Leeuwenhoek, ilmuwan asal Belanda, tak lama setelah mikroskop ditemukan.

Giardia lamblia memiliki dua stadium, yakni tropozoit dan kista. Tropozoit G. lamblia berbentuk seperti buah pir yang punya batil isap pada bagian ventral yang digunakan untuk menempel pada organ pencernaan dan mempunyai panjang 10-21 mikron dan lebar 5-15 mikron.

Sementara itu, kista Glamblia berbentuk oval dengan panjang 8-12 mikron dengan lebar 5-10 mikron. Memiliki empat nukleus pada kista, G. lamblia dapat hidup sekitar 2-3 bulan dalam air dingin dan resistan atau kebal terhadap iodin dan klorin.

3. Bagaimana parasit ini menyebabkan gangguan sistem pencernaan?

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kita bisa terkena giardiasis saat menelan kista parasit yang mengontaminasi makanan atau minuman yang dikonsumsi. Dilansir MedicineNet, kista tertelan lewat makanan lalu masuk ke dalam lambung. Nah, di dalam lambung kista parasit akan bercampur dengan asam lambung.

Karena parasit ini tahan dengan lingkungan asam, ia akan tetap hidup dan berkembang. Parasit ini juga bisa hidup sampai di usus halus sehingga menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan tinja yang dikeluarkan seperti bercampur minyak.

4. Gejala infeksi Giardia lamblia

ilustrasi sakit perut (pexels.com/ Sora Shimazaki)

Seseorang yang baru saja terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala biasanya muncul 1-2 minggu setelah terinfeksi. Dilansir Healthline, gejalanya antara lain:

  • Kelelahan 
  • Mual 
  • Diare seperti tinja berminyak 
  • Kehilangan nafsu makan 
  • Muntah 
  • Kembung 
  • Kram perut 
  • Penurunan berat badan 
  • Buang gas yang berlebihan 
  • Sakit kepala 
  • Sakit perut

5. Diagnosis giardiasis akibat Giardia lamblia

ilustrasi kista Giardia lamblia pada sampel feses (lecturio.com)

Pasien yang dicurigai terinfeksi Giardia lamblia mungkin harus mengirimkan satu atau lebih sampel tinja untuk pengujian, yang kemudian sampel tersebut akan diperiksa untuk parasit tersebut. Pasien mungkin perlu mengirimkan lebih banyak sampel selama perawatan.

Dokter juga mungkin akan melakukan enteroskopi. Prosedur ini melibatkan menjalankan tabung fleksibel ke tenggorokan dan masuk ke usus kecil. Ini akan memungkinkan dokter untuk memeriksa saluran pencernaan dan mengambil sampel jaringan.

Baca Juga: Gejala Cacingan, 10 Tanda yang Menunjukkan Dampak Buruk Parasit Ini

Verified Writer

Aisy

Hope you enjoy the article and find some helpful things alongside the reading <3

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya