TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pentingnya Cardiac Imaging untuk Kesehatan Jantung

Bukan cuma lansia yang memerlukannya

ilustrasi jantung (unsplash.com/Jesse Orrico)

Jantung adalah salah satu organ vital manusia. Bertugas memompa darah ke seluruh anggota tubuh, jika jantung berhenti berdetak, itu adalah akhir kehidupan. Sayangnya, masih banyak yang abai akan kesehatan jantung.

Saat mendengar "penyakit jantung", mungkin kamu berpikir ini adalah penyakit yang hanya menyerang lansia. Padahal, penyakit jantung bisa menyerang siapa pun, usia berapa pun, dan kapan pun.

Faktanya, data dari International Metric and Health Evaluation (IHME) 2014–2019 mencatat kalau masalah jantung masih jadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Faktor penyebab penyakit jantung

ilustrasi sakit jantung (pixabay.com/Pexels)

Dalam rilis yang diterima IDN Times, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Cibubur dan BSD, dr. Celly Anantaria Atmadikoesoemah, SpJP(K), FIHA, FAsCC, MMedED, memaparkan faktor-faktor yang bisa memicu penyakit jantung.

Pertama, ada faktor-faktor yang sejatinya memang tak dapat dihindari. Faktor-faktor absolut tersebut adalah:

  • Usia: Risiko penyakit kardiovaskular meningkat saat menginjak usia 40-an, dan terus bertambah seiring bertambah umur.
  • Genetik: Temuan American Heart Association (AHA), riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga secara turun-temurun meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular individu.
  • Jenis kelamin: Pada usia muda, laki-laki lebih rentan, tetapi perempuan yang lebih rentan terkena penyakit jantung, terutama lewat usia menopause.

Ada juga faktor yang sebenarnya bisa kita ubah tetapi sering kali diabaikan, yaitu gaya hidup. Dari pola makan tak sehat, gaya hidup minim gerak alias sedenter, hingga konsumsi alkohol berlebihan, semua ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Pola hidup yang buruk juga dapat meningkatkan risiko kita dalam terkena penyakit-penyakit lain seperti diabetes yang bisa saja berpotensi menyebabkan timbulnya penyakit jantung," kata dr. Celly lewat pernyataan tertulis.

Baca Juga: Mengapa Kerumunan Bisa Picu Henti Jantung? Ini Penjelasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya