TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Biar gula darah tetap aman!

ilustrasi diabetes (freepik.com/minervastudio)

Diabetes mengacu pada kondisi kadar gula darah dalam tubuh yang melebihi batas normal. Bila tidak ditangani dengan benar, penyakit yang dikenal awam sebagai kencing manis ini bisa memicu komplikasi yang lebih serius, seperti penyakit jantung, ginjal, kebutaan, dan lain-lain.

Bukan cuma faktor genetik, diabetes juga bisa terjadi akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Kita sebagai warga Indonesia suka makan nasi, bukan? Karbohidrat berlebih dari nasi yang merupakan karbohidrat simpleks mudah terurai menjadi glukosa (gula) yang diserap ke dalam darah.

Maka dari itu, penting untuk tahu seberapa banyak karbohidrat yang diperlukan. Sebagai contoh, jika satu set makanan dan minuman memiliki kadar 10 gram karbohidrat dan 6 gram serat, maka jumlah karbohidrat bersihnya adalah 4 gram. Kadar serat itu penting karena dapat mencegah penyerapan glukosa berlebih dalam darah.

Selain mengontrol konsumsi karbohidrat, penting juga untuk tahu apa saja makanan dan minuman yang bisa menaikkan kadar gula darah. Selain nasi putih dan gula, inilah jenis makan dan minuman yang perlu dibatasi atau dihindari oleh penderita diabetes.

1. Memiliki kadar karbohidrat dan fruktosa tinggi, minuman manis dapat menyebabkan resistansi insulin dan diabetes, selain meningkatkan risiko obesitas serta perlemakan hati

pexels.com/Pixabay

Minuman manis bisa membahayakan penderita diabetes, terutama jenis minuman seperti:

  • Minuman manis bersoda: 38,5 gram/354-mL
  • Es teh manis dan lemonade: 45 gram

Selain karbohidrat dari gula yang tinggi, minuman manis kemasan juga mengandung fruktosa yang bisa menyebabkan kerusakan metabolisme tubuh, yang mengarah pada peningkatan lemak dan kolesterol dalam tubuh. Jadi, lebih baik minum air putih atau teh tawar saja, ya!

Baca Juga: Beda dengan Diabetes, Ini 5 Fakta Pradiabetes yang Perlu Kamu Tahu 

2. Makanan dengan lemak jenuh berbahaya bagi penderita diabetes yang juga rentan terhadap penyakit jantung, karena dapat menyebabkan inflamasi

cspinet.org

Sering ditemukan pada produk makanan kemasan, lemak trans ditambahkan agar usia makanan tahan lebih lama. Kandungan lemak trans yang tinggi biasa ditemukan pada makanan atau minuman seperti:

  • Margarin;
  • Selai;
  • Creamer dan makanan beku; 
  • Makanan panggang seperti biskuit dan kue kemasan.

Selain menyebabkan inflamasi dan kerusakan arteri yang mengarah pada penyakit jantung, lemak trans juga dapat menyebabkan resistansi insulin. Dengan kata lain, konsumsi lemak jenuh juga berbahaya bagi penderita diabetes yang lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular juga.

3. Roti, nasi, serta pasta tak baik bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2, karena memiliki kadar karbohidrat yang tinggi dan serat yang rendah, sehingga tidak efektif mencegah penyerapan glukosa

pinterest.com

4. Meskipun rendah lemak, yoghurt rasa buah memiliki kadar gula tinggi (31 gram), sehingga tidak disarankan untuk penderita diabetes

rachelpaulsfood.com

5. Waspadai sereal manis karena memiliki kadar karbohidrat tinggi

Pixabay.com/ponce_photography

Sereal kemasan biasanya memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, tetapi rendah protein. Ini akan bikin cepat lapar, sehingga gula darah bisa naik. Bayangkan saja, dari 44-47 gram karbohidrat, protein yang ditawarkan hanya 7 gram.

Daripada makan sereal kemasan, sebaiknya pilih menu sarapan yang kaya protein dan rendah karbohidrat untuk memulai hari.

6. Berbeda dengan kopi murni yang bisa menekan diabetes, kopi manis memiliki kadar karbohidrat dari gula yang tinggi

eater.com

Kopi sering kali dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi kadar gula dalam darah. Namun, manfaat tersebut akan sirna bila kopi yang diminum sudah diberi gula, krim, whipped cream, atau topping lainnya.

Sudah mengandung kalori tinggi, kopi dengan tambahan pemanis hanya akan membuat peminumnya cepat lapar dan merasa butuh kalori tambahan. Lama-lama, ini bisa bikin berat badan naik sehingga memicu obesitas.

Agar yang didapat cuma manfaatnya saja, sebaiknya minumlah kopi hitam tanpa tambahan pemanis.

7. Memiliki kadar karbohidrat tinggi (17,3 gram/sendok makan), madu tidak lebih sehat dibandingkan gula putih, sehingga dapat meningkatkan diabetes, resistansi insulin, dan inflamasi pada tubuh

pexels.com/Pixabay

8. Buah kering mengandung kadar karbohidrat 4 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah segar

pexels.com/Breakingpic

Bukan rahasia, buah adalah sumber vitamin dan mineral. Apalagi, setelah dikeringkan, nutrisi dalam buah-buahan kering lebih terkonsentrasi. Namun, prosesnya itu akan memengaruhi kandungan gulanya.

Sebagai perbandingan, 151 gram anggur kering memiliki kandungan karbohidrat dan serat masing-masing 27,3 dan 1,4 gram. Kismis kering yang sering ditemukan di roti? Karbohidratnya 115 gram dan seratnya hanya 5,4 gram.

Kalau kamu punya diabetes, sebaiknya pilih buah-buahan dengan kandungan gula yang rendah seperti apel atau buah-buahan berry segar.

9. Terbuat dari tepung maida yang tinggi akan karbohidrat, camilan kemasan seperti biskuit saltine dan cracker dapat mendongkrak kadar gula darah

pixabay.com/feelphotoz

Camilan dalam kemasan seperti biskuit saltine atau cracker terbuat dari tepung maida. Selain rendah serat, jenis camilan tersebut umumnya mengandung karbohidrat tinggi yang dapat terserap dalam darah dan mendongkrak kadar gula darah.

Biskuit saltine dan cracker masing-masing memiliki karbohidrat lebih dari 20 gram dan serat di bawah 1 gram. Selain itu, tak jarang kandungan karbohidrat sebenarnya lebih besar ketimbang yang tertera di kemasan.

10. Sering dianggap minuman bergizi, jus buah ternyata mengandung kadar gula tinggi dan fruktosa yang dapat menyebabkan resitansi insulin, obesitas, dan penyakit kardiovaskular

freepik.com/8photo

Di balik tampilan sehatnya, ternyata jus buah, baik yang manis atau tidak, ternyata memiliki kandungan gula yang tinggi. Malah, pada beberapa kasus, jus buah (terutama jus dalam kemasan) memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis minuman manis di poin pertama.

Sebagai perbandingan, 250 ml soda dan jus apel masing-masing memiliki gula sebanyak 22 dan 24 gram. Dengan ukuran gelas yang sama, jus anggur memasok 35 gram gula! Belum lagi, kandungan fruktosa dalam jus buah juga dapat menyebabkan resistansi insulin, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Waspada 6 Komplikasi Diabetes, Bisa Bikin Kebutaan Hingga Kematian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya