TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Penyebab Nyeri Payudara Pria, Bisa Jadi Tanda Bahaya

Nyeri payudara pada pria tidak boleh diabaikan

ilustrasi infeksi pada puting (freepik.com/wayhomestudio)

Intinya Sih...

  • Penyebab nyeri dada atau nyeri payudara pada pria dapat beragam, dan di antaranya merupakan kondisi serius.
  • Beberapa penyebab nyeri payudara pada pria di antaranya ginekomastia, penyakit jantung, fibroadenoma, dan kista payudara.

Nyeri payudara umumnya dikeluhkan perempuan. Namun, pria dan anak laki-laki juga bisa mengalami nyeri di salah satu atau kedua payudara. Walaupun tidak cukup sering dibahas, pria juga dapat mengalami nyeri payudara, pembesaran payudara, nyeri pada puting, bahkan kanker payudara.

Memahami penyebab dan gejala masalah payudara pada pria dapat membantu diagnosis dan pengobatan lebih dini. Nah, inilah beberapa penyebab nyeri payudara pria yang perlu diketahui.

1. Ginekomastia

Ginekomastia adalah suatu kondisi ketika ada ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Ini menghasilkan pertumbuhan berlebih dari jaringan payudara pada pria muda dan dewasa. Tak hanya nyeri payudara, kondisi ini juga membuat pria tidak percaya diri.

Ginekomastia dapat terjadi pada pria selama:

  • Masa remaja, sebagai bagian normal dari perubahan hormonal yang terjadi selama pubertas.
  • Di atas usia 50 tahun, karena tubuh secara alami mulai memproduksi sedikit testosteron.

Dalam beberapa kasus, penyebab ginekomastia mungkin tidak diketahui.

2. Kista

ilustrasi benjolan kista pada payudara pria (freepik.com/Drazen Zigic)

Kista payudara adalah kantung berisi cairan yang tidak bersifat kanker. Kondisi ini telah dilaporkan terjadi pada beberapa pria meskipun sangat jarang, dan penyebabnya tidak diketahui.

Gejalanya termasuk benjolan yang mungkin dirasakan atau tidak dari luar, dan terkadang nyeri payudara.

3. Ketegangan otot

Bagi pria yang melakukan olahraga berat, seperti bench press atau melakukan olahraga kontak fisik seperti rugbi atau sepak bola, ada risiko cedera pada otot pectoralis major atau pectoralis minor. Keduanya merupakan dua otot utama di dada. Tendon yang menempelkan otot-otot ini ke tulang juga berisiko mengalami ketegangan atau robekan.

Gejalanya antara lain:

  • Nyeri dada dan lengan.
  • Kelemahan.
  • Kemungkinan kelainan bentuk dada dan lengan yang terkena.

Sementara rasa sakit mungkin tidak berasal dari payudara itu sendiri, tetapi nyeri otot atau tendon di area tersebut terkadang bisa berasal dari payudara.

Baca Juga: 7 Jenis Benjolan Non Kanker pada Payudara, Perlukah Diobati?

4. Nekrosis lemak pada payudara

ilustrasi penyebab nyeri payudara pada pria (pexels..com/freestocks.org)

Ketika jaringan payudara rusak parah, entah akibat kecelakaan mobil, cedera olahraga, atau penyebab lainnya, maka jaringan tersebut bisa mati. Saat ini terjadi, satu atau beberapa benjolan dapat terbentuk di payudara pria.

Kulit di sekitar benjolan mungkin juga tampak merah atau memar. Mungkin mulai terlihat lesung pipit. Nekrosis lemak pada payudara relatif jarang terjadi pada pria.

5. Jogger's nipple

Gesekan adalah keluhan umum pelari. Iritasi ini terjadi ketika ada gesekan antara kulit dan kain atau kulit dan kulit. Salah satu lokasi lecet yang sering dialami oleh pelari adalah putingnya. Jenis gesekan ini sangat umum sehingga kadang disebut jogger's nipple atau nipple chafing.

Ada statistik terbatas yang menyebutkan bahwa 35,7 persen orang yang berlari di atas 40 mil (sekitar 64 km) dalam seminggu mengalami jogger's nipple, sementara hanya 3,6 persen dari orang yang berlari 15 mil (sekitar 24 km) atau kurang mengalaminya.

6. Fibroadenoma

ilustrasi penyebab nyeri payudara pria (pexels.com/cottonbro)

Benjolan non kanker di jaringan fibroglandular payudara jauh lebih sering dialami perempuan, tetapi fibroadenoma tetap dapat berkembang pada pria. Ini jarang terjadi karena pria biasanya tidak memiliki jaringan fibroglandular di payudara mereka.

Benjolan mungkin terasa bulat dan kencang, seperti kelereng, di payudara.

Ini adalah jenis tumor payudara yang paling umum namun jarang terjadi pada pria. Penyebab fibroadenoma tidak jelas, tetapi sebagian besar tidak meningkatkan risiko kanker payudara.

Baca Juga: Benarkah Payudara Kecil Memengaruhi Kesuburan Perempuan?

7. Kanker payudara

Kanker payudara pada pria tergolong langka, menyumbang kurang dari satu persen dari seluruh diagnosis kanker payudara. Sekitar satu dari 833 pria akan menderita kanker payudara seumur hidup mereka.

Gejala awal kanker payudara pria sering kali berupa perubahan pada kulit atau benjolan, tetapi tidak nyeri. Namun, rasa sakit di payudara bisa berkembang. Kerutan atau lesung pipi adalah hal biasa. Mungkin juga ada kemerahan dan terkadang keluar cairan dari puting.

8. Heartburn

ilustrasi heartburn (pixabay.com/Naturalherbsclinic)

Terkadang, penyebab nyeri dada sulit untuk ditentukan. Ada penyebab nyeri dada yang tidak terkait dengan jaringan atau otot payudara.

Kamu mungkin merasakan sakit atau ketidaknyamanan di dada dan tidak tahu apakah itu terkait dengan jaringan payudara, cedera otot, penyakit paru-paru, asam lambung, atau masalah jantung.

Sebagai contoh adalah penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan kerongkongan, hasilnya adalah GERD. Heartburn adalah sensasi terbakar yang mungkin dirasakan segera setelah makan atau pada malam hari. Ini bisa terasa lebih buruk saat berbaring atau membungkuk.

9. Penyakit pernapasan

Nyeri dada atau area payudara yang disebabkan oleh kondisi pernapasan biasanya disertai batuk atau sesak napas. Penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan paru-paru meliputi:

  • Emboli paru, atau bekuan darah di paru-paru.
  • Paru-paru kolaps, atau ketika udara merembes ke dalam ruang antara paru-paru dan tulang rusuk.
  • Hipertensi pulmonal, atau tekanan darah tinggi di arteri paru-paru.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya