Benarkah Payudara Kecil Memengaruhi Kesuburan Perempuan?

Kesuburan perempuan dipengaruhi oleh banyak faktor

Payudara adalah bagian tubuh yang terdiri dari lobulus, yaitu struktur kelenjar yang menghasilkan susu pada perempuan saat dirangsang untuk melakukannya. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki payudara, hanya saja payudara perempuan terlihat lebih menonjol.

Di antara para perempuan sendiri, payudara datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Meskipun variasi ukuran dan bentuk payudara adalah hal yang sangat normal, tetapi sebagian menganggap bahwa bentuk dan ukuran tertentu lebih baik daripada yang lainnya.

Misalnya, beberapa perempuan merasa kurang puas memiliki payudara berukuran kecil. Bukan hanya masalah kepercayaan diri, sebagian orang juga memiliki kekhawatiran bahwa payudara kecil memengaruhi kesuburan perempuan. Namun, apakah anggapan ini benar? Simak pembahasan berikut sampai tuntas untuk tahu faktanya.

1. Hal-hal yang memengaruhi ukuran payudara

Sebagian besar bagian tubuh berkembang hingga mencapai ukuran tertentu dan kemudian berhenti. Namun, tidak demikian dengan payudara. Bagian tubuh ini dapat berubah ukuran dan bentuk sepanjang hidup. 

Ukuran dan bentuk payudara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Apa saja itu? Berikut faktor yang paling menentukan ukuran keseluruhan payudara menurut laman SELF.

  • Riwayat keluarga: Sama seperti gen yang memengaruhi warna rambut, kulit, tinggi badan, dan banyak karakteristik lainnya, gen juga berpengaruh terhadap ukuran dan bentuk payudara.
  • Berat badan: Payudara terdiri dari jaringan pendukung, kelenjar susu, dan jaringan lemak. Komposisi dari setiap jaringan ini adalah unik untuk tiap individu dan ini memengaruhi bentuk serta ukuran payudara. Untuk payudara yang mengandung konsentrasi jaringan lemak yang lebih tinggi, pertambahan atau penurunan berat badan dapat membuat perbedaan pada payudara.
  • Rutinitas olahraga: Latihan dada dapat memperkuat dan memengaruhi ukuran otot dada, yaitu otot utama yang berada di belakang jaringan payudara. Jika otot dada sedikit membesar, ini dapat membuat payudara tampak sedikit lebih menonjol dari biasanya. Meskipun begitu, latihan dada tidak benar-benar meningkatkan ukuran payudara, tetapi hanya meningkatkan otot di belakang payudara.
  • Menstruasi: Siklus menstruasi membuat perbedaan pada ukuran, tekstur, dan bentuk payudara sebagai pengaruh dari perubahan hormon.
  • Kontrasepsi: Berbagai metode kontrasepsi hormonal, seperti pil, suntikan, dan IUD hormonal dapat memengaruhi ukuran payudara karena mengubah komposisi estrogen dan progesteron.
  • Usia: Pada kebanyakan perempuan, payudara menjadi kurang kencang seiring waktu karena perubahan elastisitas kulit dan ligamen yang meregang.

2. Penyebab payudara kecil atau tidak berkembang

Benarkah Payudara Kecil Memengaruhi Kesuburan Perempuan?ilustrasi payudara (pexels.com/cottonbro)

Mengutip laman India, umumnya pertumbuhan payudara berlanjut selama lima hingga enam tahun sejak perempuan mengalami pubertas. Payudara biasanya berhenti tumbuh saat perempuan berusia 17 atau 18 tahun. Selain itu, ukuran payudara juga dapat berubah karena berbagai alasan, seperti penambahan berat badan dan kehamilan. 

Genetika dan nutrisi juga menentukan ukuran payudara dan waktu berhenti tumbuh. Misalnya, perkembangan payudara akan tertunda jika seorang perempuan memiliki pola makan yang buruk. Ini karena hormon pertumbuhan tidak akan dilepaskan jika tubuh kekurangan nutrisi.

Kekurangan vitamin dan mineral penting serta kekurangan berat badan juga akan menghambat pertumbuhan payudara. Jadi, pola makan yang lebih sehat akan membantu tubuh berkembang dengan baik.

Baca Juga: 5 Fakta Nipplegasm, Jenis Orgasme yang Tidak Biasa

3. Pengaruh ukuran payudara terhadap kesuburan

Dijelaskan dalam laman Harley Medical Group, payudara yang kecil sendiri tidak diyakini memengaruhi kesuburan. Baik perempuan dengan payudara kecil maupun besar sama-sama bisa hamil dan melahirkan. Namun, berat badan yang sangat rendah bisa memengaruhi kesuburan. 

Setiap orang yang memiliki kekhawatiran tentang kesuburan perlu memeriksakan diri ke dokter, berapa pun ukuran payudaranya. Dibanding melihat ukuran payudara, ada tanda lain yang perlu diwaspadai karena lebih mungkin mengindikasikan masalah kesuburan.

Berikut beberapa gejala yang mungkin menandakan masalah kesuburan, dilansir Huffington Post:

  • Haid tidak teratur: Masalah tiroid dan ketidakseimbangan hormon adalah alasan utama mengapa siklus menstruasi tidak teratur dan ini memengaruhi kesuburan.
  • Nyeri panggul, terutama saat berhubungan seks atau buang air besar: Ini bisa jadi gejala endometriosis, suatu suatu kondisi yang menyerang sistem reproduksi perempuan.
  • Tumbuhnya rambut di tempat yang tidak wajar: Rambut tebal yang tumbuh di bibir, dagu, tenggorokan, atau perut bisa menjadi tanda polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan hormonal umum yang dapat menyebabkan sulit hamil.
  • Keluarnya cairan kental dari payudara: Jika kamu tidak sedang hamil atau menyusui, dan melihat keluarnya cairan seperti susu dari payudara, ini bisa jadi karena kamu memiliki kadar prolaktin yang tinggi. Peningkatan kadar prolaktin mengganggu cara hormon seks diproduksi.

4. Apa yang memengaruhi kesuburan?

Benarkah Payudara Kecil Memengaruhi Kesuburan Perempuan?ilustrasi test pack (freepik.com/wirestock)

Dibanding melihat ukuran payudara, ada beberapa hal lain yang lebih penting untuk diperhatikan karena terbukti secara ilmiah berpengaruh pada kesuburan. Ini beberapa di antaranya yang dirangkum dari laman Fertility Network UK.

  • Usia: Kualitas dan jumlah sel telur yang ada dalam tubuh perempuan berkurang jumlahnya setiap hari. Pada perempuan usia muda, penurunannya cukup bertahap, tetapi saat perempuan mendekati usia pertengahan hingga akhir 30-an, penurunannya menjadi jauh lebih tajam.
  • Berat badan: Perempuan dengan kelebihan berat badan yang mengalami menstruasi tidak teratur maupun teratur cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil daripada perempuan dengan berat badan normal.
  • Merokok: Merokok menyebabkan berkurangnya cadangan ovarium perempuan dan merusak silia di dalam tuba fallopi, yang penting dalam produksi sel telur dan pembuahan. 
  • Kondisi medis: Beberapa kondisi medis pada perempuan juga dapat memengaruhi kesuburan, seperti penyakit tiroid, kekurangan vitamin D, endometriosis, dan PCOS.

5. Perubahan pada payudara yang perlu diwaspadai

Benarkah Payudara Kecil Memengaruhi Kesuburan Perempuan?ilustrasi nyeri payudara (freepik.com/cookie_studio)

Sebagian besar perempuan mengalami perubahan pada payudara mereka dari waktu ke waktu yang umumnya adalah hal normal. Namun, ada beberapa perubahan yang harus diwaspadai.

Dijelaskan dalam laman National Health Service, kamu perlu menemui dokter jika melihat satu atau lebih perubahan berikut pada payudara:

  • Perubahan ukuran atau bentuk payudara yang signifikan.
  • Perubahan tampilan, seperti lesung pipit, ruam, atau kemerahan.
  • Benjolan, bengkak, penebalan, atau daerah bergelombang di satu payudara atau ketiak yang sebelumnya tidak ada.
  • Keluarnya cairan dari salah satu puting.
  • Perubahan posisi puting, seperti puting tertarik ke dalam atau menonjol secara berbeda.
  • Ruam, pengerasan kulit, bersisik, atau kemerahan pada atau di sekitar puting.
  • Ketidaknyamanan atau nyeri pada satu payudara, terutama jika nyeri tidak kunjung hilang.

Sudah jelas, memiliki payudara kecil tidak seharusnya membuat kamu khawatir akan kesuburan. Ketimbang mengkhawatirkan ukuran, lebih baik kamu memperbaiki faktor lain yang jelas memengaruhi kesuburan, seperti nutrisi, kebiasaan, berat badan, dan kesehatan.

Baca Juga: Mastalgia (Nyeri Payudara): Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya