TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Diet DASH, Diet Sehat bagi Penderita Hipertensi

Pola makan dengan makanan yang menyehatkan jantung

ilustrasi diet (freepik.com/jcomp)

Bukan hal asing lagi bahwa menjaga pola makan merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan. Mengonsumsi makanan yang sehat juga dapat membantu menurunkan risiko masalah kesehatan di kemudian hari. 

Salah satu pola makan yang disarankan oleh pakar kesehatan yaitu diet DASH. Mengonsumsi makanan yang disarankan dan mengurangi jenis makanan tertentu dalam diet DASH dianggap dapat membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Berikut penjelasannya!

1. Mengenal diet DASH

ilustrasi diet (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Dilansir Mayo Clinic, diet DASH merupakan rencana pola makan sehat yang dirancang untuk membantu mengatasi atau mencegah tekanan darah tinggi.

Diet DASH memasukkan makanan tinggi kalium, kalsium, dan magnesium ke dalam menu makanan. Nutrisi tersebut dapat membantu menjaga tekanan darah. Selain itu, diet DASH membatasi makanan yang tinggi kandungan natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan.

Baca Juga: Diet Galveston: Kelebihan, Aturan Makan, Risiko

2. Diet DASH dapat membantu menurunkan tekanan darah dan lemak jahat

ilustrasi mengukur tekanan darah (freepik.com/wavebreakmedia_m)

Medical News Today melansir, pola makan DASH disusun oleh pakar dari National Institutes of Health (NIH). Diet yang mengedepankan makanan yang menyehatkan jantung tersebut juga disarankan oleh American Heart Association. Pola makan sehat tersebut dibentuk dengan tujuan membantu penderita hipertensi mengelola tekanan darahnya.

Tujuan utama diet DASH bukan untuk menurunkan berat badan, melainkan untuk mengurangi tekanan darah. Mayo Clinic menjelaskan, hasil studi menunjukkan bahwa diet DASH dapat menurunkan tekanan darah dalam waktu dua minggu. Selain menurunkan tekanan darah, diet tersebut juga mampu menurunkan kadar lemak jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Baik tekanan darah tinggi maupun lemak jahat LDL merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

3. Rekomendasi makanan pada diet DASH

ilustrasi makanan (pexels.com/Ella Olsson)

Dalam diet DASH lebih mengutamakan pemilihan jenis makanan yang sehat untuk jantung. National Heart, Lung, and Blood Institute menjelaskan bahwa, dalam diet DASH direkomendasikan:

  • Mengonsumsi sayur, buah, dan biji-bijian.
  • Memilih produk susu bebas lemak atau rendah lemak, ikan, unggas, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
  • Membatasi makanan yang tinggi lemak jenuh, misalnya daging berlemak, produk susu tinggi lemak, minyak kelapa, minyak kelapa sawit.
  • Mambatasi makanan dan minuman manis.

4. Diet DASH juga mengurangi asupan garam

ilustrasi menambahkan garam (pexels.com/RODNAE Productions)

Diet DASH juga mendorong orang untuk mengurangi jumlah natrium yang dikonsumsi. Medical News Today menjelaskan, natrium merupakan kandungan yang ada di garam. Tubuh manusia membutuhkan natrium. Namun, pada beberapa orang asupan natrium berlebih dapat meningkatkan tekanan darah.

Dalam diet DASH disarankan untuk membatasi asupan natrium maksimal 2.300 miligram (mg) per hari yang setara dengan 1 sendok teh garam. Ada pula versi jumlah natrium yang lebih rendah lagi, yaitu maksimal 1.500 mg natrium per hari atau sekitar dua per tiga sendok teh garam.

Baca Juga: 5 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Diet dan Olahraga

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya