TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyakit yang Menular Melalui Gigitan Nyamuk

Nyamuk dapat membawa patogen di tubuhnya

ilustrasi nyamuk (pixabay.com/FotoshopTofs)

Nyamuk merupakan serangga yang dapat membawa penyakit. Nyamuk yang terinfeksi dapat membawa patogen seperti virus atau parasit. Beberapa penyakit tersebut di antaranya demam berdarah, malaria, hingga kaki gajah.

Sebagian mungkin tidak mengeluhkan gejala atau hanya mengeluhkan sakit yang ringan. Namun, beberapa kondisi dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih serius dan berbahaya. Berikut penjelasannya yang telah dirangkum dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Badan Kesehtan Dunia (WHO). 

1. Demam berdarah dengue

ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro)

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang menyebar melalui gigitan nyamuk spesies Aedes seperti Aedes aegypti yang terinfeksi.

Nyamuk dapat terinfeksi virus dengue ketika menggigit seseorang yang sedang terinfeksi demam berdarah. Nyamuk yang terinfeksi inilah yang selanjutnya menyebarkan virus dengue dan menyebabkan orang lain mengalami demam berdarah. 

Penyakit demam berdarah masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Angka kasusnya mengalami peningkatan saat musim hujan. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kumulatif kasus dengue sampai minggu ke-22 pada tahun 2022 sebanyak 45.387 kasus dengan kematian mencapai 432 kasus.

Baca Juga: 5 Ciri Orang yang Disukai Nyamuk, Kamu Salah Satunya?

2. Malaria

ilustrasi perawatan di rumah sakit (unsplash.com/Hiroshi Tsubono)

Malaria termasuk penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Jika tidak ditangani, malaria dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius dan berakibat fatal. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang menginfeksi beberapa jenis nyamuk. 

Biasanya, seseorang terinfeksi malaria karena gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Nyamuk tersebut terinfeksi parasit penyebab malaria karena sebelumnya menggigit orang yang sedang terinfeksi. 

Dilansir Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, kasus malaria di Indonesia mengalami penurunan dari 465,7 ribu pada tahun 2010 menjadi 235,7 ribu pada tahun 2020. Secara keseluruhan, terjadi penurunan kasus malaria di hampir semua provinsi di Indonesia sejak tahun 2015 sampai tahun 2020.

3. Chikungunya

ilustrasi nyamuk (pexels.com/Jimmy Chan)

Chikungunya disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Nyamuk yang membawa virus chikungunya adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Chikungunya menyebabkan beberapa keluhan seperti demam dan nyeri sendi. Tidak seperti demam berdarah dengue, chikungunya lebih jarang berakibat fatal.

Ketika terinfeksi chikungunya, WHO menyarankan agar sebisa mungkin tidak tergigit nyamuk lainnya selama satu minggu pertama sakit. Sebab, virus chikungunya mungkin masih bersirkulasi di darah sehingga dapat menularkan ke nyamuk lainnya ketika mengisap darah.

4. Filariasis

ilustrrasi nyamuk (pexels.com/Ravi Kant)

Filariasis atau lebih dikenal dengan kaki gajah merupakan infeksi yang disebabkan parasit. Kaki gajah disebabkan oleh parasit berbentuk seperti cacing mikroskopik yang termasuk keluarga Filariodidea.

Parasit tersebut menyebar melalui gigitan nyamuk yang membawa larva filaria di dalam tubuhnya. Ketika mengisap darah, parasit di tubuh nyamuk ikut masuk ke tubuh manusia. Selanjutnya, cacing filaria dewasa akan berada di sistem limfatik menyebabkan peradangan pada sistem limfatik. Dalam jangka panjang, dapat terjadi pembengkakan pada tungkai bawah sehingga menyebabkan pengidapnya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Mengutip laman Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, penyakit kaki gajah masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu strategi eliminasi filariasis dengan pemberian obat pencegahan secara massal di kabupaten/kota endemis filariasis.

Baca Juga: 5 Minyak Esensial yang Ampuh untuk Mengusir Nyamuk, Efektif dan Aman

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya