Fraktur Greenstick: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Perawatan
Paling sering dialami anak usia di bawah 10 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fraktur greenstick atau greenstick fracture adalah jenis fraktur atau patah tulang yang menyebabkan tulang menekuk dan retak, tetapi tidak retak sepenuhnya. Keretakan hanya terjadi pada satu sisi tulang saja, tidak memengaruhi keseluruhan tulang ataupun menyebabkan potongan-potongan terpisah.
Istilah "greenstick" sendiri berarti ranting pohon yang masih muda, yang mana fraktur ini terlihat mirip saat kamu mencoba mematahkannya ranting tersebut menekuk dan retak pada satu sisi tetapi tidak patah seluruhnya. Oleh sebab itu, fraktur greenstick dikelompokkan dalam patah tulang tidak lengkap (incomplete fracture) atau fraktur parsial.
Fraktur greenstick bisa dialami bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Paling sering memengaruhi usia di bawah 10 tahun, karena tulang anak-anak lebih lunak dan fleksibel daripada orang dewasa.
1. Tanda dan gejala
Fraktur greenstick ditandai dengan lekukan yang terlihat pada tulang dan menyebabkan patah pada sisi berlawanan. Tanda dan gejalanya bervariasi, tergantung tingkat keparahan. Ini mungkin termasuk:
- Fraktur ringan yang biasanya disalahartikan sebagai keseleo atau memar.
- Kondisi lebih parah dapat menyebabkan deformitas (perubahan struktur dan bentuk), disertasi rasa sakit dan pembengkakan yang signifikan.
- Rasa sakit bisa sangat sangat intens.
- Mengurangi pergerakan (mobilitas) pada area yang terkena.
Fraktur greenstick bisa terjadi pada wajah, dada, hidung, dan hampir setiap tulang di tubuh. Paling sering terjadi pada tulang panjang, termasuk tulang kering, tulang betis, tulang lengan atas, tulang hasta (ulna), dan tulang radius.
Baca Juga: Penyakit Paget Tulang: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
Editor’s picks
Baca Juga: Penanganan Patah Tulang, Langsung ke Dokter atau Alternatif?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.