5 Kondisi Medis Umum Ini Bisa Jadi Penyebab Jari Kaki Mati Rasa
Mengetahui penyebabnya bisa membantu penanganannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin kamu beberapa kali mengalami mati rasa pada lengan atau kaki karena posisi tertentu. Namun, sensasi mati rasa pada jari kaki mungkin sedikit mengkhawatirkan karena ini cukup jarang terjadi. Apakah kamu pernah mengalaminya?
Ada banyak alasan kenapa jari-jari kaki mengalami mati rasa. Mulai dari penyebab yang ringan seperti penggunaan sepatu yang salah hingga kondisi medis tertentu yang berbahaya.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah kemungkinan penyebab jari kaki mati rasa. Yuk, simak!
1. Diabetes
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh, yang merupakan ciri khas diabetes, dapat merusak saraf di seluruh tubuh, termasuk jari-jari kaki. Secara medis, kerusakan ini disebut neuropati diabetik. Ketika ini memengaruhi bagian ekstremitas, seperti tangan, lengan, kaki, dan tungkai, kerusakan ini disebut neuropati perifer.
Melansir Verywell Health, neuropati perifer memengaruhi lebih dari 90 persen penderita diabetes. Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa, lemas, kesemutan, atau nyeri pada jari kaki. Mati rasa ini juga bisa datang bertahap dan menyebar pada bagian kaki lainnya.
Beberapa gejala yang mungkin menyertai mati rasa pada jari kaki yang terkait diabetes, meliputi:
- Merasa sangat haus atau lapar
- Kelelahan ekstrem
- Penglihatan kabur
- Dorongan untuk buang air kecil
- Luka dan lebam lambat sembuh
Jika tidak segera ditangani, mati rasa pada jari kaki yang disebabkan oleh diabetes bisa berdampak serius, yakni bisa menyebabkan borok kaki dan berpotensi amputasi. Jadi, periksakan gula darah untuk melihat apakah diabetes yang menyebabkan mati rasa tersebut atau bukan.
Baca Juga: Jari Kaku Tidak Bisa Lurus, Ini 8 Fakta seputar Trigger Finger
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Kuku Jari Kaki yang Tumbuh ke Dalam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.