TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Penyebab Mata Terasa Sakit, Jangan Anggap Remeh

Bisa jadi gejala awal masalah mata serius

ilustrasi komplikasi polycoria (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Sama seperti bagian tubuh lainnya, mata juga dapat mengalami rasa sakit. Sakit mata dapat muncul dalam beberapa cara:

  • Sakit tumpul.
  • Sensasi terbakar.
  • Sensitivitas cahaya.
  • Iritasi mata ringan hingga berat.
  • Mata kemerahan.
  • Sensasi menusuk dan tajam.
  • Ketidaknyamanan mata.

Umumnya, sakit mata terjadi pada permukaan mata atau kornea. Kornea merupakan salah satu jaringan paling sensitif dalam tubuh manusia. Karena alasan ini, tidak heran kalau sakit mata bisa terasa sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, rasa sakit juga bisa terjadi di kelopak mata, saraf optik, atau di belakang mata. 

Sakit mata dapat disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa memerlukan perawatan medis segera dan lainnya hanya memerlukan obat tetes mata. Berikut ini kita akan membahas apa saja penyebab rasa sakit pada mata.

1. Abrasi kornea

ilustrasi kornea mata (pexels.com/rahil shaikh)

Abrasi kornea ialah goresan pada permukaan mata. Goresan ini dapat terjadi akibat benda asing yang tersangkut di mata, penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, atau trauma. 

Dijelaskan laman Better Vision Guide, abrasi kornea tidak serius dan biasanya sembuh dalam beberapa hari. Namun, goresan yang dalam menyebabkan seseorang berisiko terkena infeksi kornea. Jika rasa sakit tidak membaik setelah beberapa hari atau terus memburuk, kamu harus mencari pertolongan medis sesegera mungkin.

2. Blefaritis

ilustrasi mata yang mengalami blefaritis (carlinvision.com)

Blefaritis ialah peradangan pada kelopak mata yang mungkin tampak merah, bengkak, atau menyebabkan sensasi terbakar atau perih. Blefaritis terjadi secara tiba-tiba yang disertai nyeri tumpul dan iritasi mata. 

Menurut Optometrists Network, blefaritis sering kali disebabkan oleh tungau di kelenjar kelopak mata. Dokter mata akan menentukan perawatan terbaik, yang sering kali dapat memperbaiki sakit mata dalam beberapa jam atau hari.

Baca Juga: 11 Jenis Kehilangan Penglihatan dan Artinya, yuk Kenali!

3. Infeksi kornea

ilustrasi infeksi mata (freepik.com/cookie_studio)

Infeksi kornea bisa memicu peradangan pada mata dan jaringan di sekitarnya, mengakibatkan kelopak mata bengkak, sensitif terhadap cahaya, keluar cairan dari mata, dan sensasi gatal atau terbakar.

Infeksi kornea disebabkan oleh lecet yang dalam atau penggunaan lensa kontak yang tidak tepat yang kemudian dimasuki bakteri atau virus. Infeksi kornea biasanya membutuhkan antibiotik untuk membantu mengurangi gejala dan membantu pemulihan.

4. Konjungtivitis

ilustrasi konjungtivitis (pexels.com/Ron Lach)

Konjungtiva ialah jaringan yang melapisi bagian depan mata dan bagian bawah kelopak mata. Jaringan ini bisa mengalami infeksi dan peradangan. Dikutip laman Healthline, infeksi dan peradangan biasanya dipicu oleh alergi atau infeksi.

Konjungtivitis biasanya disertai rasa sakit ringan,  gatal, kemerahan, dan keluarnya cairan di mata. Konjungtivitis juga dikenal sebagai mata merah.

5. Glaukoma

ilustrasi glaukoma (changeyemedicalclinic.com)

Kondisi ini menyebabkan cairan menumpuk di mata. Ini selanjutnya memberi tekanan pada saraf optik. Jika tidak diobati, glaukoma bisa menyebabkan kehilangan penglihatan. 

Sering kali, glaukoma tidak disertai gejala awal. Namun, jenis yang disebut glaukoma sudut tertutup akut menyebabkan tekanan di dalam mata meningkat secara tiba-tiba. Dikutip dari laman WebMD, gejalanya meliputi sakit mata yang parah, mual dan muntah, sakit kepala, dan penglihatan yang memburuk. Ini adalah kondisi darurat yang membutuhkan pengobatan secepatnya untuk mencegah kehilangan penglihatan.

6. Mata kering

ilustrasi menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata kering (freepik.com/user18526052)

Mata kering adalah salah satu penyebab ketidaknyamanan pada mata yang sangat umum. Gejala umum dari mata kering antara lain gatal, sensasi terbakar, dan nyeri pada mata.

Mata kering biasanya disebabkan oleh ketegangan mata, cuaca kering, dan berangin. Kondisinya bisa menjadi kronis jika kamu memiliki masalah dengan produksi air mata.

Kondisi mata ini biasanya dapat diatasi dengan obat tetes yang dijual bebas untuk membantu melumasi dan menenangkan mata. Jika masalah berlanjut, kamu perlu menemui dokter spesialis mata untuk menyelidiki akar penyebab kondisi mata kering.

Baca Juga: Retinopati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Mengancam Penglihatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya