5 Jenis Miom pada Perempuan, Mana yang Paling Parah?
Beberapa tidak menimbulkan gejala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Miom adalah pertumbuhan abnormal di rahim. Umumnya, miom tidak menimbulkan tanda atau gejala sama sekali. Namun, kadang, pertumbuhan ini cukup besar dan menyebabkan sakit perut yang parah dan menstruasi yang berat. Belum jelas apa yang menyebabkan miom. Namun, ini biasanya jinak atau tidak bersifat kanker.
Miom juga dikenal dengan sebutan fibroid rahim, fibroma, leiomioma, atau mioma uteri. Menurut Office on Women’s Health, sekitar 20 hingga 80 persen perempuan memilikinya saat memasuki usia 50 tahun. Namun, kebanyakan perempuan tidak memiliki gejala apa pun, bahkan mungkin tidak tahu bahwa mereka memiliki miom.
Miom terbagi menjadi beberapa jenis, yang bergantung pada lokasinya. Kali ini, kita akan membahas lebih dalam seputar jenis-jenis miom pada perempuan.
1. Intramural
Miom intramural tumbuh di dalam dinding otot rahim. Miom intramural kecil mungkin menyebabkan gejala ringan. Namun, saat miom ini tumbuh semakin besar, gejala yang dirasakan akan semakin parah, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kualitas hidup.
Dilansir USA Fibroid Centers, gejala miom intramural umumnya meliputi:
- menstruasi berat yang berlangsung selama 10 hari atau lebih,
- keluar pendarahan tidak teratur di luar periode menstruasi, dan
- nyeri panggul atau punggung bawah.
Baca Juga: Apakah Campak Penyakit yang Berbahaya?
Editor’s picks
Baca Juga: Muncul Garis Hitam di Kuku? Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Serius
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.