Berisiko Tunda Pemulihan, Hindari 5 Makanan Ini setelah Operasi Caesar
Nutrisi berperan penting dalam pemulihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persalinan caesar adalah salah satu prosedur operasi besar. Oleh sebab itu, penting bagi perempuan yang baru menjalaninya untuk fokus pada semua aspek perawatan pascaoperasi.
Salah satu faktor yang penting diperhatikan untuk mempercepat pemulihan adalah makanan. Ada beberapa makanan yang perlu dimasukkan ke dalam diet setelah operasi caesar, tetapi ada pula makanan yang harus dihindari.
Pembatasan makanan didasarkan pada keyakinan bahwa beberapa makanan dapat menunda penyembuhan bekas luka operasi atau memperburuk ketidaknyamanan pada perempuan setelah operasi caesar. Berikut ini telah dirangkum dari laman Parent Circle dan Miniklub Parenting beberapa makanan yang harus dihindari setelah melahirkan secara caesar.
1. Sayuran kucifer
Sayuran kucifer, seperti kubis, kembang kol, brokoli, perlu dibatasi atau dihindari pada hari-hari pertama setelah operasi caesar. Pasalnya, semua makanan ini memicu gas dan perut kembung. Padahal, mengeluarkan gas setelah operasi caesar bisa sangat menyakitkan.
Selain itu, sayuran kucifer juga cenderung sulit dicerna. Untuk itu, lebih baik menunggu sampai rasa sakit jahitan mereda sebelum mengonsumsi makanan ini.
Baca Juga: 5 Masalah yang Sering Terjadi Saat Hamil Muda, Penting Diketahui
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi setelah Operasi Caesar, Cepat Pulih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.