5 Masalah Kulit akibat Ketidakseimbangan Hormon
Gak cukup diatasi dengan skincare
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hormon adalah bahan kimia pembawa pesan yang mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh. Hormon dihasilkan oleh kelenjar pituitari dan dapat beredar ke seluruh tubuh untuk memicu berbagai efek di area yang berbeda.
Saat kadar hormon menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari yang semestinya, ini dapat menyebabkan masalah. Masalah ini bisa berupa gangguan suasana hati, masalah berat badan, gangguan pencernaan, hingga masalah kulit.
Ngomong-ngomong seputar pengaruh hormon pada kulit, kira-kira apa yang akan terjadi pada kulit saat kita mengalami ketidakseimbangan hormon? Berikut jawabannya.
1. Jerawat
Bagi banyak orang, pubertas menjadi momen ketika kulit mengalami masalah untuk pertama kalinya akibat fluktuasi hormonal. Dilansir Everyday Health, selama masa pubertas terdapat peningkatan estrogen serta testosteron. Reseptor di kulit cukup sensitif terhadap testosteron, dan sebagai akibatnya, kulit akan memompa sebum yang kemudian memicu munculnya jerawat.
Karena laki-laki memproduksi lebih banyak testosteron, masalah jerawat yang dialami kemungkinan lebih buruk daripada perempuan. Pada perempuan, pil KB hormonal bisa menjadi solusi untuk mengatasi jerawat hormonal. Ini karena KB hormonal menidurkan indung telur dan akibatnya, mematikan produksi testosteron.
Baca Juga: 7 Masalah Kulit Terkait Penyakit Radang Usus, Salah Satunya Jerawat
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Keratosis Pilaris atau Penyakit Kulit Ayam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.