Fibroadenoma: Penyebab, Gejala, Jenis, dan Pengobatan
Sering terjadi pada tahun-tahun reproduksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fibroadenoma adalah tumor jinak (non-kanker) yang berkembang di payudara. Tumor halus, bulat, dan padat ini terdiri dari jaringan fibrosa dan jaringan kelenjar yang membentuk massa. Ukuran fibroadenoma bervariasi, bisa membesar atau mengecil dengan sendirinya.
Fibroadenoma merupakan jenis benjolan jinak payudara yang paling umum. Dilansir Mayo Clinic, fibroadenoma adalah salah satu benjolan payudara non-kanker yang paling umum pada perempuan muda. Jenis tumor ini lebih sering terjadi pada perempuan usia antara 15 dan 35 tahun, meski bisa dialami pada usia berapa pun.Laki-laki juga bisa mengembangkan fibroadenoma tetapi kasusnya jarang.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan fakta medis seputar fibroadenoma yang perlu kamu ketahui.
1. Penyebab fibroadeanoma
Penyebab pasti fibroadenoma tidak diketahui. Namun, kemungkinan ini terkait dengan hormon reproduksi.
Fibroadenoma lebih sering terjadi selama tahun-tahun reproduksi dan bisa menjadi lebih besar selama kehamilan dengan penggunaan terapi hormon. Akan tetapi, fibroadenoma kemungkinan akan menyusut setelah menopause, saat kadar hormon turun.
Baca Juga: Laki-laki Juga Berisiko Terkena Kanker Payudara, Ini 7 Fakta Medisnya
Baca Juga: 7 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Tubuh, Kenali!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.