Kanker Payudara Inflamasi: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
Kanker payudara inflamasi tergolong langka namun agresif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker payudara inflamasi atau inflammatory breast cancer (IBC) adalah jenis kanker payudara langka dan agresif, yang membuat payudara yang terkena menjadi merah, bengkak, dan terdapat nyeri tekan.
Kanker ini terjadi saat sel-sel kanker menyumbat pembuluh limfatik di kulit yang menutupi payudara, sehingga menyebabkan penampilan payudara yang merah dan bengkak.
Ini merupakan bentuk kanker agresif yang menyebar dengan cepat. Ini karena keterlibatan sistem limfatik dan sel-sel kanker telah menyerang pembuluh getah bening pada saat didiagnosis, sehingga sudah pada stadium yang lebih lanjut (atau tingkat penyebaran) ketika ditemukan.
Selain itu, IBC berbeda dengan bentuk kanker payudara lainnya, karena sering kali tidak menimbulkan benjolan atau massa. Ini bisa berarti bahwa tanda kanker ini kemungkinan tidak muncul pada teknik skrining kanker payudara pada umumnya seperti mamografi, sehingga lebih sulit untuk didiagnosis.
Dalam kebanyakan kasus, sel kanker menyebar (metastasis) dari pembuluh getah bening, yang juga memengaruhi kulit dan organ lain sehingga lebih sulit diobati. Menurut American Cancer Society (ACS), kanker payudara inflamasi atau IBC menyumbang 1-5 persen dari seluruh kasus kanker payudara.
1. Penyebab
Penyebab dan faktor risiko IBC sama dengan kanker payudara pada umumnya. Mutasi genetik tertentu dan riwayat keluarga merupakan dua faktor risiko yang diketahui. Selain itu, IBC cenderung lebih sering memengaruhi perempuan dengan kondisi tertentu.
Mengutip MedicineNet, IBC biasanya ditemukan pada perempuan usia lebih muda daripada kebanyakan kanker payudara lainnya. Usia rata-rata diagnosisnya adalah 57 tahun, dibanding 62 tahun untuk semua kanker payudara.
Selain itu, IBC lebih sering terjadi pada perempuan ras Afrika-Amerika daripada ras Kaukasia, dan diagnosis pada usia rata-rata lebih awal.
Selain itu, kanker langka ini juga lebih sering menyerang perempuan yang kelebihan berat badan dibanding perempuan dengan berat badan normal.
Baca Juga: Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
Editor’s picks
Baca Juga: Kista Endometriosis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.