5 Cara Sederhana Peringati Hari Bumi di Tengah Pandemi COVID-19
Yuk, selamatkan bumi kita dengan hal-hal sederhana ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ungkapan “kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang akan tetapi kita meminjamnya dari anak cucu” menjadi renungan yang perlu tindakan nyata. Kita menyadari bahwa bumi semakin tua ditambah beban yang harus diemban. Banyak polusi, sampah menumpuk, dan iklim yang mulai ekstrem menjadi peringatan untuk mawas diri. Bumi perlu perhatian, perawatan, dan peran nyata untuk memulihkan keadaan.
22 April 2020 bertepatan dengan hari bumi internasional yang ke-50. Melalui Earth Day Network, tema yang diusung tahun ini yaitu mengenai “aksi iklim” dengan harapan komitmen seluruh warga dunia untuk tetap menjaga bumi.
Mengingat perubahan iklim merupakan tantangan besar bagi masa depan ditambah wabah COVID-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi tidak menjadi alasan untuk berhenti merawat bumi. Di saat self quarantine atau social distancing ini kita dapat memberi sumbangsih sederhana sebagai wujud kepedulian terhadap bumi.
1. Pola makan nabati untuk selamatkan bumi
Berdasarkan pemaparan komisi EAT-Lancet masyarakat dunia harus membiasakan mengonsumsi makanan sehat demi ketersediaan pangan 30 tahun ke depan. Penerapan pola konsumsi sehat atau yang dikenal dengan “diet kesehatan planet” dapat mengurangi degradasi lingkungan dan ketidakstabilan iklim.
Diet kesehatan planet merupakan diet referensi global bagi orang dewasa untuk mengonsumsi sayur, kacang-kacangan, buah, minyak nabati, dan susu dalam jumlah sedang. Di tengah kondisi pandemi corona saat ini, asupan gizi seimbang harus dipastikan tercukupi. Rutin mengonsumsi buah dan sayur memberi manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Hari Tidur Sedunia: Ternyata Orang Tidur Juga Bisa Menyelamatkan Bumi
Baca Juga: 5 Spesies yang Hidup di Laut Terdalam Bumi, yang Pasti Bukan Megalodon
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.