Terlalu Banyak Tidur Bisa Sebabkan Depresi? Begini Penjelasannya
Kebanyakan tidur juga ternyata tidak baik untuk kesehatanmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur berkualitas adalah faktor penting untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental. Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), durasi tidur ideal per hari untuk orang dewasa adalah 7-9 jam dan 8-10 jam untuk remaja.
Kita tahu bahwa kurang tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Lantas, bagaimana bila waktu tidur melebihi rekomendasi di atas? Ternyata, terlalu banyak tidur juga telah dikaitkan dengan sejumlah masalah, seperti risiko penyakit diabetes, jantung, serta bisa memicu depresi pada beberapa orang.
Menurut Sleep Foundation, kebanyakan orang dengan depresi sering kali mengalami masalah dalam rutinitas tidur. Mereka mungkin kesulitan untuk tidur dengan nyenyak, mengantuk pada siang hari, atau bisa juga terlalu banyak tidur.
Berikut ini penjelasan tentang hubungan antara tidur berlebihan dengan depresi yang menarik untuk diketahui.
1. Mengapa seseorang bisa tidur berlebihan?
Bagi penderita hipersomnia dan sleep apnea obstruktif, tidur berlebihan merupakan bentuk gangguan tidur yang cenderung mengganggu siklus tidur normal. Studi yang dimuat dalam jurnal Dialogues in Clinical Neuroscience tahun 2008 memaparkan, kecenderungan tidur berlebihan rentan terjadi pada perempuan atau seseorang berusia di bawah 30 tahun yang mengalami depresi.
Penelitian dalam jurnal Current Sleep Medicine Reports tahun 2015 menjelaskan, oversleeping atau tidur berlebihan merupakan salah satu gejala dari depresi, bukan penyebab utama depresi itu terjadi.
Temuan tersebut diperkuat lewat penelitian dalam Journal of Affective Disorders tahun 2017 menyatakan, kebanyakan orang dengan depresi berat memiliki beberapa jenis gangguan tidur, salah satunya hipersomnia atau rasa kantuk berlebihan di siang hari (lebih sering dikaitkan dengan depresi atipikal).
Baca Juga: Bekerja dari Rumah bikin Jam Tidur Bergeser? Ini Solusinya!
Baca Juga: 7 Cara Memperbaiki Pola Tidur Berantakan Selama Pandemik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.