TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uban atau Rambut Putih Mungkin Tanda 7 Masalah Tubuh Ini

Bukan hanya tanda penuaan, lo!

ilustrasi uban rambut (vecteezy.com/rito1689)

Rambut putih atau uban adalah salah satu indikator dari penuaan. Banyak orang yang beranggapan bahwa makin banyak uban, makin tua usia seseorang. Memang benar bahwa pertambahan usia menyebabkan produksi pigmen rambut berkurang.

Namun ternyata, bukan hanya itu saja penyebab dari uban di kepala kita. Ada beberapa faktor lain yang merujuk kepada masalah kesehatan. Terlebih lagi untuk orang yang masih muda namun sudah banyak memiliki uban. Apa sajakah masalah kesehatan yang dimaksud? Yuk, simak berikut ini, jangan-jangan kamu juga mengalaminya!

1. Berkaitan dengan risiko penyakit jantung

Ternyata uban bisa menunjukkan kerentanan seseorang terhadap penyakit jantung. Menurut studi dari European Society of Cardiology, makin banyak uban, makin tinggi pula risiko penyakit tersebut. Hal ini lebih sering terjadi pada laki-laki.

Tercatat bahwa orang dengan jumlah rambut putih minimal sama dengan rambut normal lebih rentan untuk mengalami sakit jantung. Penyakit yang paling sering ditandai dengan kondisi ini adalah penyakit jantung koroner dan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. 

2. Kekurangan vitamin B12

ilustrasi sumber vitamin B12 (freepik.com/freepik)

Jika kamu masih muda tetapi sudah memiliki banyak uban, maka bisa jadi kamu kekurangan vitamin B12. Pada dasarnya semua vitamin berkontribusi terhadap kesehatan rambut. Namun, vitamin B12 memiliki peran yang lebih spesial. 

Dilansir Gaizupath, vitamin itulah yang bertugas untuk membawa sel darah merah penuh oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kepala. Ketika tidak ada suplai yang mencukupi, pigmen yang bertugas memberi warna pada rambut pun berkurang. Akibatnya, sebagian helai pun berubah menjadi putih. 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Soal Rambut di Tubuh Manusia, Anak Bayi Pun Punya

3. Kekurangan vitamin D

Studi dari International Journal of Trichology tahun 2013 mengatakan bahwa orang yang mengalami uban pada masa mudanya banyak yang kekurangan vitamin D. Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa vitamin D memengaruhi produksi melanin untuk rambut kita. Itulah kenapa jika kita tidak mendapatkan zat tersebut, warna rambut akan memudar.

4. Sistem imun melemah

Ilustrasi tidak enak badan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Warna rambut kita diperoleh dari sel batang melanosit yang mengandung pigmen. Sel tersebut banyak dikontrol oleh protein bernama MITF.

Laporan dalam jurnal PLOS Biology tahun 2019 mengatakan bahwa protein tersebut akan berkurang drastis ketika sistem imun kita melemah atau sedang sibuk melawan partikel asing. Ini menjadi salah satu alasan kenapa orang yang sakit parah biasanya memiliki banyak uban.

5. Stres

Mungkin ada hubungan antara stres dan rambut beruban prematur. Studi dalam jurnal eLife 2021, para peneliti membandingkan sampel rambut dengan jurnal di mana orang melaporkan peristiwa stres. Para peneliti menemukan bahwa orang dengan rambut beruban lebih mungkin melaporkan peristiwa stres daripada yang lain.

Studi terhadap hewan menemukan menemukan hubungan antara stres dan rambut beruban prematur. Misalnya, satu penelitian dalam jurnal Nature tahun 2020 menemukan bahwa stres menyebabkan tikus kehilangan sel punca yang menghasilkan melanosit baru. Melanosit adalah sel yang menghasilkan melanin. Seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami kehilangan sel punca tersebut.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah hubungan antara stres dan rambut beruban prematur sama pada manusia.

6. Kamu sedang mengalami stres oksidatif

ilustrasi rambut beruban pada usia muda (vecteezy.com/Alina Humeniuk)

Apakah yang dimaksud dengan stres oksidatif? Mengutip Healthline, ini merupakan kondisi yang menunjukkan ketidakseimbangan tingkat antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh. Akibatnya, patogen atau bibit penyakit tidak bisa dibasmi dengan mudah.

Bukan hanya itu, ternyata kondisi tersebut juga berkontribusi terhadap penuaan dini. Kulit kehilangan kekenyalannya, sedangkan rambut kehilangan warna aslinya. 

Baca Juga: 7 Kandungan Makanan yang Bisa Bikin Rambut Kepala kamu Tetap Gondrong

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya