5 Persiapan Pra-Hamil untuk Kurangi Risiko Bayi Autis
Perencanaan kehamilan harus dipersiapkan dengan baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Autisme adalah sebuah gangguan perkembangan otak, yang membuat seseorang mengalami kesulitan untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Gejala autisme biasanya dapat dikenali sejak usia dini. Meski belum diketahui penyebab pastinya, kemunculan autisme diduga berkaitan dengan faktor keturunan serta kondisi ibu saat hamil.
Pastinya sulit untuk mengatasi autisme bila dikaitkan dengan faktor keturunan. Karena itu, banyak ilmuwan yang mencari cara untuk menjaga kehamilan ibu, supaya risiko autisme pada anak menjadi lebih rendah.
Merangkum berbagai studi yang telah ada, tulisan ini akan menyajikan 5 persiapan yang bisa diusahakan bagi para ibu di luar sana.
1. Merencanakan kehamilan di usia yang produktif
Sudah banyak studi yang mengaitkan antara usia kehamilan dan kejadian autisme pada anak. Salah satunya adalah jurnal yang dipublikasikan Autism Research di tahun 2020.
Usia kehamilan yang lebih tua (usia ibu > 35 tahun atau usia ayah > 40 tahun) menyebabkan kerusakan gen orang tua, yang kelak diwariskan ke anaknya. Tapi ternyata, usia kehamilan lebih muda (di bawah 25 tahun) juga bisa meningkatkan risiko autisme pada anak.
Oleh sebab itu, kamu bisa merencanakan kehamilan di usia yang tepat. Menurut tulisan di laman Verywell Health, kehamilan bisa direncanakan saat usia ibu antara 21 - 35 tahun.
Baca Juga: 7 Gejala Sindrom Asperger, Gangguan yang Kerap Dikira Autisme
Asam folat adalah salah satu suplemen wajib untuk kehamilan. Tulisan "Folic Acid and Autism: A Systematic Review of the Current State of Knowledge" yang terbit di tahun 2021 menyatakan jika asam folat berperan penting dalam penyusunan gen di tubuh manusia.
Namun perlu diperhatikan, konsumsi asam folat yang berlebihan justru akan meningkatkan risiko autisme. Mengacu pada Brain Science Journal tahun 2017, mengonsumsi asam folat lebih dari 1000 mcg/hari akan menyebabkan proses pembelahan sel yang tak terkontrol.
Anjuran suplemen folat yang tepat bagi ibu adalah 600 mcg/hari. Asupan ini bisa dimulai sejak awal kehamilan, atau bahkan dari sejak sebelum hamil.
Baca Juga: Autisme pada Orang Dewasa: Gejala, Diagnosis, Pengobatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.