TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Gejala Paru-paru Basah Ini Sering Luput dari Perhatian

Kalau mengalami satu atau beberapa gejalanya, cek ke dokter

ilustrasi ciri-ciri paru-paru basah atau pneumonia (vecteezy.com/buraratn290335)

Paru-paru basah atau istilah medisnya adalah pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi, sehingga memicu terjadinya inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu bagian paru-paru, atau keduanya. Penyakit ini bisa ringan atau bahkan serius hingga membahayakan nyawa tergantung dari kondisinya.

Oleh karena itu, ketahui adanya penyakit ini agar tidak berbahaya bagi kesehatan. Berikut ini beberapa ciri-ciri kamu menderita paru-paru basah. Perhatikan dan kenali, ya!

1. Batuk

Tergantung jenis pneumonia dan faktor lainnya, kamu dapat mengalami batuk kering atau batuk berdahak. Mengutip Health, orang yang memiliki pneumonia bakteri khas akan lebih sering mengalami batu berdahak. Dahak yang dikeluarkan lebih kotor dan lebih kental.

Di sisi lain, pneumonia akibat virus sering (tetapi tidak selalu) menghasilkan lebih sedikit dahak, dan orang yang sistem kekebalannya tidak bekerja dengan baik mungkin tidak menghasilkan dahak sama sekali.

2. Nyeri dada

ilustrasi nyeri dada (freepik.com/jcomp)

Napas yang tersengal-sengal atau batuk dapat melelahkan otot, membuatnya sakit saat bernapas atau batuk. Atau, kamu bisa juga mengalami ketidaknyamanan dada terkait paru-paru basah karena paru-paru yang terinfeksi.

Namun, kalau kamu mengalami nyeri dada yang tajam, bisa jadi ini terjadi karena efek peradangan pneumonia di seluruh tubuh. Ada beberapa jenis kejadian ketika paru-paru basah bisa menyebabkan serangan jantung. Jadi, sebaiknya cari pertolongan medis kalau kamu tiba-tiba mengalami nyeri dada dan gejala serangan jantung lainnya.

3. Kesulitan bernapas

Paru-paru basah bisa membuat penderitanya sulit bernapas. Seseorang mungkin meningkatkan laju pernapasan untuk mengompensasi, yang membuatnya merasa sesak napas.

Apabila infeksi membahayakan fungsi paru-paru, maka kamu mungkin tidak dapat memberikan oksigen yang cukup ke darah. Beberapa orang memerlukan oksigen tambahan atau perawatan untuk membantu mereka bernapas. Dalam kasus yang parah, sebuah tabung dapat dimasukkan ke dalam saluran napas untuk membantu pasien bernapas.

Anak dengan paru-paru basah yang kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup mungkin bibir atau kukunya tampak membiru. Segera cari perawatan medis kalau gejala tersebut terlihat pada anak.

4. Kehilangan nafsu makan

ilustrasi kehilangan nafsu makan (vecteezy.com/dao_kp20226443)

Dikutip dari Nao Medical, paru-paru basah bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan. Saat tubuh sedang melawan infeksi, ini bisa menyebabkan nafsu makan berkurang atau bahkan hilang.

Selain itu, peradangan yang terjadi di paru-paru bisa membuat seseorang sulit bernapas, yang mana ini juga bisa memengaruhi nafsu makan.

Baca Juga: Awas Keliru, Ini Perbedaan Gejala Pneumonia dan Bronkitis

5. Demam

Suhu tubuh yang meningkat sangat sering dikaitkan dengan pneumonia bakteri dan virus. Namun, tidak adanya demam tidak berarti bebas pneumonia. Suhu rendah (hipotermia) juga bisa menjadi tanda pneumonia bakteri, dan mungkin tertular pneumonia dan memiliki suhu normal.

Paru-paru basah dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa, dengan gejala yang menyerupai pilek atau flu, tetapi cenderung bertahan lebih lama. Kebanyakan orang memiliki gejala selama 2–4 minggu.

Meskipun mungkin untuk menderita paru-paru basah tanpa demam pada awalnya, tetapi seseorang dengan infeksi saluran pernapasan atas virus (misalnya pilek) akan mengalami demam dan dapat mengembangkan infeksi bakteri sekunder, yang dapat menyebabkan demam meningkat hingga tingkat yang berbahaya seperti 40,5 derajat Celcius, mengutip State Urgent Care.

6. Menggigil

ilustrasi menggigil kedinginan (pexels.com/cottonbro studio)

Menggigil sampai menggemeretakkan gigi juga bisa menjadi salah satu ciri paru-paru basah. Menggigil terkait paru-paru basah biasanya datang dengan cepat, dan bisa sangat intens.

Dilansir Health, jenis menggigil ini biasanya disertai demam dan mungkin menandakan pertumbuhan bakteri dalam aliran darah.

7. Mual dan muntah

Meski bukan gejala klasik paru-paru basah, tetapi muntah bisa terjadi karena mual. Mual atau pusing adalah gejala paru-paru basah yang lebih umum, yang terkadang dapat menyebabkan muntah, mengutip Reid Health.

8. Kulit lembap atau berkeringat

ilustrasi berkeringat berlebih (pexels.com/Fabio Pelegrino)

Saat tubuh mencoba melawan infeksi seperti paru-paru basah, kamu bisa berkeringat lebih banyak atau kulit terasa lembap saat disentuh.

Jangan anggap remeh gejala ini karena ini bisa menjadi tanda sepsis, yakni salah satu komplikasi paru-paru basah yang berpotensi mengancam jiwa, yang terjadi sebagai respons terhadap bakteri dalam darah.

9. Pusing atau kebingungan

Ketika paru-paru basah berkembang menjadi sepsis, sistem kekebalan tubuh mulai rusak. Akibatnya, tekanan darah turun, keluaran urine rendah, dan bahkan kapasitas mental bisa terpengaruh.

Seseorang mungkin merasa pusing atau kebingungan, tanda bahwa kamu memerlukan perawatan medis di rumah sakit. Ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa paru-paru basah sudah tidak terkendali.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pneumonia, Perawatannya Bisa Berbeda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya