TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Henti Jantung Bisa Terjadi di Kamar Mandi?

Henti jantung dapat terjadi di mana saja

ilustrasi penyebab henti jantung di kamar mandi (freepik.com/8photo)

Henti jantung adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak. Saat ini terjadi, organ vital tidak lagi menerima darah yang mengandung oksigen, dan ini merupakan kondisi darurat medis. Henti jantung bisa terjadi di mana saja, termasuk di kamar mandi. Ini karena aktivitas sehari-hari bisa berperan dalam memicu henti jantung.

Henti jantung yang terjadi di kamar mandi menimbulkan tantangan tertentu. Karena kamar mandi cenderung menjadi ruang pribadi, pemberian perawatan atau pertolongan bisa tertunda.

Henti jantung adalah kondisi saat jantung mengalami kerusakan listrik, menyebabkan detak jantung tidak teratur. Kerusakan ini mungkin lebih mungkin terjadi seseorang mandi atau buang air besar karena stres yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas tersebut pada tubuh.

Lewat artikel ini akan dijelaskan mengenal beberapa penyebab henti jantung di kamar mandi dan apa yang harus dilakukan apabila ini sampai terjadi. Simak terus sampai tuntas, ya!

1. Buang air besar

ilustrasi buang air besar (freepik.com/pressfoto)

Dilansir Healthline, saat buang air besar, seseorang mungkin merasa tegang atau memaksakan diri. Ini umum terjadi, tetapi dapat menyebabkan stres pada jantung. Apabila fungsi jantung sudah terganggu, ini bisa menjadi pemicu henti jantung mendadak.

Selain itu, buang air besar juga bisa memicu sesuatu yang disebut respons vasovagal, yang dapat memberi tekanan pada saraf vagus, yang terkadang dapat memperlambat detak jantung.

Baca Juga: Peluang Hidup Perempuan yang Mengalami Henti Jantung Lebih Rendah

2. Mandi

ilustrasi mandi (pexels.com/Sora Shimazaki)

Mandi dengan air yang terlalu dingin (suhu air di bawah 21 derajat Celcius) atau terlalu panas (suhu air di atas 44 derajat Celcius) dapat memengaruhi detak jantung dengan cepat. Saat suhu tubuh menyesuaikan dengan cepat saat mandi, hal itu dapat memberi tekanan pada arteri dan kapiler.

Tidak banyak data berkualitas tentang seberapa sering henti jantung mendadak terjadi di kamar mandi. Namun, masuk akal jika setting ini lebih umum untuk henti jantung daripada yang lain karena tekanan yang dapat dialami oleh sistem vaskular.

Berendam dengan rendaman air di atas bahu (dan/atau yang jauh lebih hangat daripada suhu ruangan) dapat menimbulkan risiko tambahan bagi orang-orang yang memiliki kondisi kardiovaskular yang sudah ada sebelumnya, seperti hipertensi atau penyakit jantung (Journal of General and Family Medicine, 2017)

3. Overdosis

Ilustrasi obat-obatan (futurity.org)

Overdosis obat dapat menyebabkan henti jantung mendadak dalam beberapa kasus. Jika menyimpan obat di lemari obat kamar mandi, hal ini dapat meningkatkan risiko mengalami henti jantung di kamar mandi.

Mungkin juga overdosis narkoba dapat menyebabkan henti jantung. Jika obat ini digunakan di dalam atau sebelum memasuki kamar mandi, ini bisa menjadi penyebab henti jantung yang terjadi saat berada di kamar mandi.

Baca Juga: Aritmia Menyebabkan Henti Jantung dan Stroke, Cegah dengan Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya