TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Pertolongan Pertama, Bisa Berbahaya!

Salah tindakan bisa merenggut nyawa

https://www.pexels.com/@thepoorphotographer

Kamu pasti pernah mengalami kebingungan harus melakukan apa saat memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau orang yang sakit?, Ingin menolong tetapi takut lebih melukai, jika tidak ditolong takutnya malah membahayakan. Dilema bukan?

Apalagi sering kali pertolongan yang diberikan hanya sekadar melakukan tanpa tahu apakah hal tersebut benar atau tidak. Banyak sekali orang yang salah kaprah saat melakukan pertolongan alih-alih niat untuk menolong malah membahayakan bahkan bisa menyebabkan kematian. Lantas, apa saja hal yang harus dilakukan dan tidak dilakukan saat melakukan pertolongan? Yuk simak 5 penjelasan berikut ini yang sering salah saat melakukan pertolongan. 

1. Mendongkakkan kepala saat mimisan

unsplash.com/@lycan

Mendongakkan kepala saat mimisan akan membuat darah yang seharusnya keluar, justru malah masuk ke dalam. Jika hal tersebut dilakukan akan membuat darah menggumpal yang nantinya bisa masuk ke dalam tenggorokan. 

Cara yang benar dalam penanganan mimisan yaitu, posisikan korban dengan duduk yang tegak, condongkan tubuh ke depan, tekan cuping hidung selama kurang lebih 10 menit. Lalu, kompres pangkal hidung dengan es batu atau air dingin selama 10 menit. Lakukan berulang jika darah masih ke luar.

2. Penanganan pada diare

https://timesofindia.indiatimes.com

Ketika diare sering kali terfokus pada penanganan diare saja tetapi lupa memperhatikan dehidrasi yang menghantui. Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan banyak cairan dan hal ini sangat berbahaya apabila tidak ditangani. 

Selain menangani diare, mempertahankan asupan cairan juga perlu dilakukan. Beri cairan elektrolit yang bisa kamu buat sendiri. Caranya campurkan setengah sendok teh garam dengan 8 sendok teh gula pada air hangat. Hindari minuman-minuman berasa dan bersoda. Jika feses berwarna abu dan kondisi semakin parah maka segera periksa ke dokter. 

Baca Juga: 6 Pertolongan Pertama untuk Atasi Hipotermia yang Wajib Kamu Tahu

3. Menidurkan korban sesak nafas

https://health.clevelandclinic.org

Korban sesak napas tentu saja membutuhkan banyak oksigen. Paru-paru orang yang mengalami sesak napas akan mengembang untuk menghirup oksigen yang banyak maka memosisikan korban dengan posisi tidur akan menyebabkan kesakitan. Hal ini akan menyebabkan paru-paru bersaing dengan gravitasi. 

Posisi yang tepat pada korban sesak napas yaitu setengah duduk. Pandu napas bertempo pelan dan rileks, kompres air hangat di sekitar dadanya, atau bisa dioleskan dengan minyak kayu putih. Ingat, jangan beri minum dan jangan dikerumuni. 

4. Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar

yukle.mobi

Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar merupakan mitos yang berkembang di masyarakat. Kandungan pasta gigi seperti calcium carbonate, potassium citrate, dan zat pemutih gigi dapat menyebabkan memperparah luka hingga iritasi. 

Penanganan luka bakar yang baik yaitu dengan cara luka dibersihkan pada air mengalir selama 10-20 menit, lalu keringkan dengan kain yang bersih dan lembut. Olesi luka dengan antibiotik. Apabila luka bakar cukup besar dan parah segera periksa ke dokter.

Baca Juga: 7 Pertolongan Pertama pada Hewan Peliharaan yang Wajib Kamu Tahu 

Verified Writer

rafni Asriani

Amour Pour Vous

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya