TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 7 Ciri Tubuh Kamu Mulai Dehidrasi, Segera Minum Jangan Tunda!

Efeknya bisa kejang-kejang hingga terkena batu ginjal

ilustrasi capek karena dehidrasi (medicalnewstoday.com)

Kesibukan terkadang membuat kita lupa akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, salah satunya adalah memerhatikan asupan cairan. Saking sibuknya, bahkan kamu bisa lupa minum. Padahal, sudah jelas para ahli menyarankan minimal mengonsumsi dua liter air per hari.

giphy.com

Jika kamu kekurangan cairan maka tubuhmu bisa terkena dehidrasi. Efek yang ditimbulkan sangatlah buruk, bahkan bisa sampai kejang hingga terkena batu ginjal. Untuk itu, kamu perlu mengenal beberapa ciri saat tubuhmu mengalami dehidrasi. Simak artikel ini ya.

1. Perasaan haus yang sangat tinggi

bestlifeonline.com

Mungkin kamu akan berpikir haus adalah gejala menjelang dehidrasi, padahal hal itu adalah sebaliknya. Rasa haus timbul ketika kamu sudah berada pada fase dehidrasi. Segeralah cari air untuk menyegarkan kerongkongan kamu.

2. Mulut kering

Honeastdoct.com

Mulut kering pun merupakan salah satu tanda fisik yang kamu rasakan ketika dehidrasi. Area sekitar bibirmu akan terlihat meretak. Mungkin kamu bisa melembapkan bibirmu dengan air liur, namun semakin dehidrasi dirimu semakin sedikit pula air liur yang bisa dihasilkan.

Baca Juga: Dehidrasi Tak Sepele, Ini 7 Fakta Medis soal Pentingnya Air bagi Tubuh

3. Temperatur tubuh naik

icr.org

Air dalam tubuh dapat diibaratkan sebagai "pendingin" yang tetap menjaga suhu tubuh kamu di ambang batas normal. Oleh karena itu, kehilangan air bisa menyebabkan dampak pada temperatur tubuh.

Dilansir dari sciencealert.com, ketika tubuh kamu kehilangan air tanpa ada penggantinya, hal itu bisa menghambat upaya tubuh untuk mengatur suhu. Dampaknya, kamu bisa terkena hipertermia (suhu tubuh jauh di atas normal).

4. Kulit mulai kering

laroche-posay.co.uk

Umumnya diyakini bahwa dehidrasi memiliki efek buruk pada kulit. Banyak ahli kosmetologi, pakar kesehatan, dan pakar kecantikan lainnya mengatakan bahwa dehidrasi yang disebabkan oleh kurang minum dapat mengiritasi kulit, mengeringkannya dan mengubah warnanya.

Dilansir dari dripdrop.com, sebuah studi 2007 yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science pernah meneliti hubungan kadar air tubuh dengan kulit. Hasilnya, partisipan yang minum lebih sedikit memiliki kulit yang kering, sedangkan partisipan yang cukup terhidrasi memiliki kulit yang lembut dan halus. Hal ini menunjukkan peran hidrasi terhadap kulit.

5. Urin menjadi sedikit dan warnanya pekat

adultpediatricuro.com

Dehidrasi disebabkan ketika volume air dalam tubuh habis. Dilansir dari dripdrop.com, ketika mengalami dehidrasi, ginjal kita yang bertugas menyaring kotoran memerintahkan tubuh untuk menahan air keluar supaya tidak memperparah kondisi. Oleh karena itu, kita memiliki lebih sedikit air dalam urine kita dan menyebabkannya menjadi lebih pekat dan lebih gelap.

Jika kamu melihat gambar di atas, itu adalah tingkatan warna urine. Skala 1 sampai 2 merupakan kondisi wajar dan menandakan tubuh terhidrasi dengan baik. Jika urine kamu berwarna kuning hingga oranye pekat seperti nomor tiga dan seterusnya maka berhati-hatilah dan segera hidrasi tubuh kamu.

6. Pusing dan lelah

escueladerunning.com

Saat kamu mulai mengalami dehidrasi, salah satu tanda lainnya adalah kamu mulai merasakan pusing dan lelah. Dilansir dari webmd.com, hilangnya air dalam tubuh menyebabkan tekanan darah kamu menjadi turun. Efeknya, otak kamu mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen dan kamu akan merasa pusing serta lelah.

Baca Juga: 11 Gejala Dehidrasi yang Harus Dikenali, Terutama di Cuaca Panas Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya