TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anjing Dilaporkan Tertular Cacar Monyet dari Pemiliknya

Kasus pertama penularan pada anjing di Prancis

ilustrasi anjing (unsplash.com/Martin Castro)

Setelah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit monkeypox atau cacar monyet dilaporkan sudah menjadi wabah di beberapa negara. Transmisi virus bisa terjadi melalui cairan tubuh, droplet pernapasan, dan objek yang terpapar penderita cacar monyet. 

Baru-baru ini, jurnal The Lancet melaporkan kasus infeksi cacar monyet pertama pada anjing yang ditularkan melalui manusia. Penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan apakah anjing peliharaan bisa menjadi vektor virus monkeypox.  

1. Tertular karena berbagi tempat tidur

ilustrasi virus cacar monyet (unsplash.com/CDC)

Kasus anjing yang terinfeksi cacar monyet ini merupakan milik seorang pasangan di Prancis, laki-laki 44 dan 27 tahun, yang sudah terinfeksi virus penyebab cacar monyet. Anjing tersebut dilaporkan tertular dari majikannya setelah berbagi tempat tidur yang sama.

Diperkirakan, anjing tersebut menjilat salah satu atau keduanya yang menyebabkan transmisi virus terjadi. Kedua pria tersebut sudah menderita gejala ruam dan lesi cacar monyet sejak terkonfirmasi pada bulan Juni 2022.

Baca Juga: Virus Cacar Monyet Diduga Bisa Menular Melalui ASI

2. Anjing mengalami lesi mukokutan

ilustrasi anjing dan pemiliknya (pexels.com/Lisa Fotios)

Dua pria pemiliki anjing tersebut datang ke rumah sakit Pitié-Salpêtrière di Paris, Prancis, pada 10 Juni 2022. Selain mengalami ruam dan lesi cacar monyet, mereka juga mengalami sakit kepala dan demam setelah 4 hari terkonfirmasi infeksi virus.

Anjing Italian greyhound yang tertular mulai menunjukkan gejala infeksi setelah 12 hari. Tidak ada riwayat penyakit pada anjing sebelumnya. Gejala yang ditimbulkan pada anjing meliputi lesi mukokutan, termasuk benjolan kecil berisi nanah di perut dan ulserasi anal tipis. 

Anjing tersebut dites positif terkena virus monkeypox dengan menggunakan protokol PCR. 

Baca Juga: Gejala Monkeypox Lebih Sering Ditemukan di Lokasi yang Tak Biasa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya