TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eka Hospital Hadirkan Ruangan Khusus untuk Pasien Kanker

Memberi perlindungan ekstra kepada pasien kanker darah

ilustrasi ruangan pasien (unsplash.com/Bofu Shaw)

Eka Hospital baru saja meluncurkan Immunocompromised Isolation Room (ICIR) untuk memastikan keamanan pasien kanker darah (leukemia) yang sedang dalam kemoterapi untuk pengobatan agresif.

ICIR merupakan ruangan isolasi steril bertekanan positif yang dirancang khusus untuk proses pengobatan kemoterapi pada pasien kanker darah, sehingga menghindari risiko infeksi dari virus, bakteri, dan jamur.

1. Difokuskan untuk pasien kanker

ilustrasi pasien kanker (unsplash.com/Alexander Grey)

Penggunaan ruangan ICIR diharapkan bisa membantu pasien terhindar dari risiko terkena infeksi penyakit lain saat tubuh sedang rentan setelah proses kemoterapi.

Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati, menjelaskan bahwa ruangan ICIR bisa menjadi salah satu layanan yang dibutuhkan ketika seseorang sedang mengalami pengobatan kanker darah

"Perbedaannya dengan ruang isolasi pada umumnya adalah ini merupakan ruangan untuk imunitas menurun bagi pasien yang melakukan kemoterapi, jadi ruangannya khusus dan benar-benar steril” ujar drg. Rina dalam sebuah rilis. 

Baca Juga: Mengenal Kedokteran Nuklir, Pengobatan dengan Radioaktif

2. Memiliki kualitas udara yang steril

ilustrasi rumah sakit (unsplash.com/Martha Dominguez de Gouveia)

Menambahkan drg. Rina, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Hematologi Onkologi Medik Dr. dr. Cosphiadi Irawan, mengatakan bahwa pasien kanker darah dengan kemoterapi agresif dirawat di ruangan ICIR bertujuan untuk menghindari risiko terjadinya infeksi virus, bakteri, dan jamur. Ini karena sistem imun akan menurun setelah proses kemoterapi. 

Sebagai ruangan isolasi untuk pasien kanker darah dan untuk transplantasi, ICIR dilengkapi penyaringan udara bertekanan positif menggunakan HEPA filter. Ini berfungsi untuk menghasilkan kualitas udara dan ruangan dengan partikel kuman patogen yang rendah sesuai standar baku dari Kementrian Kesehatan. 

Selain itu, ruangan ini juga dilengkapi dengan sistem tata udara yang dapat menjamin sterilitas ruangan dengan mekanisme proses pemanasan (heating), ventilasi (ventilation), dan penyejuk udara (air conditioning).

Baca Juga: Cegah Aritmia dengan Skrining Rutin, Ini Tips dari Dokter

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya