5 Fakta Ayah yang Memiliki Postnatal Depression setelah Bayi Lahir
Perasaan cemas ketika bertemu anaknya yang baru lahir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika bayi lahir, perhatian akan fokus pada dia dan ibunya. Tapi jangan lupa, ayahnya pun juga memerlukan dukungan dari orang sekitar agar tidak mengalami postnatal depression atau kecemasan setelah istri melahirkan. Ya, bukan hanya ibu yang mengalami depresi ini, ayah baru pun bisa mengalami hal yang sama, lho.
Ada beberapa hal yang menyebabkan ayah mengalami postnatal depression. Salah satunya stres karena kekurangan tidur, mereka bekerja di kantor dari pagi hingga sore, sedangkan di malam hari, mereka akan mengganti tugas istrinya untuk menjaga sang bayi. Belum lagi kekhawatiran dengan beban finansial yang semakin berat, perubahan hubungan keluarga, dan tanggung jawab baru bisa membuat ayah mengalami depresi setelah bayi lahir. Untuk lebih jelasnya, yuk lihat fakta lain dari postnatal depression.
1. Ayah bisa mengalami depresi di tahun pertama bayi lahir
Ayah dapat mengalami depresi di tahun pertama setelah sang bayi dilahirkan. Penelitian yang diterbitkan dalam J Psychosom Obstet Gynaecol tahun 2021, 1 dari 10 ayah baru mengalami depresi baik ringan dan sedang.
Tanda-tanda ayah mengalami depresi seperti emosi yang naik-turun, mudah khawatir, susah berkonsentrasi, panikan, dan gejala COD (Compulsive-Obsessive Disorder). Kalau melihat adanya tanda-tanda tersebut, ada baiknya segera dirujuk ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya.
Baca Juga: Double Depression: Gejala, Penyebab, dan Penanganan
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Postpartum Depression, Hindari Selagi Bisa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.