ilustrasi kecanduan (unsplash.com/Annie Spratt)
Kecanduan adalah kondisi saat seseorang memiliki keinginan yang kuat untuk menggunakan suatu zat atau melakukan suatu aktivitas secara berulang-ulang, meskipun tahu hal itu dapat berdampak negatif.
Dalam otak, dopamin berperan dalam merasakan kesenangan dan memotivasi. Ketika melakukan sesuatu yang kita sukai, otak melepaskan dopamin yang membuat kita merasa senang dan puas. Hal ini membuat kita ingin mengulangi pengalaman tersebut.
Namun, pada beberapa orang, sistem dopamin mereka mungkin tidak berfungsi dengan baik. Ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap kecanduan. Misalnya, saat menggunakan zat tertentu, seperti alkohol atau narkoba, otak melepaskan dopamin dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini membuat mereka merasa sangat senang dan ingin merasakannya lagi dan lagi.
Ketika terus menggunakan zat atau melakukan aktivitas yang menyebabkan pelepasan dopamin yang tinggi, otak bisa menjadi terbiasa dengan tingkat tersebut. Akibatnya, mereka mungkin butuh dosis yang lebih tinggi dari zat tersebut untuk merasakan kesenangan yang sama seperti sebelumnya. Inilah yang disebut toleransi.
Kecanduan tentu dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Orang yang kecanduan bisa mengalami masalah seperti kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sulit berkonsentrasi, perubahan suasana hati ekstrem, dan kesulitan dalam mengendalikan perilaku.