Apakah Aman Mendengarkan Binaural Beats?

Dalam era modern, pencarian solusi untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik makin menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Salah satu tren yang makin populer adalah binaural beats, sebuah fenomena auditori yang menjanjikan dengan berbagai klaim manfaat untuk kesejahteraan.
Namun, walaupun memiliki potensi manfaat, tetapi kamu tetap harus bijak dan memahami dampak dan risiko yang mungkin terkait dengan penggunaan binaural beats.
Dalam artikel ini akan dibahas apa itu binaural beats, bagaimana itu bisa memengaruhi otak tubuh, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan agar penggunaannya aman. Yuk, simak terus!
1. Apa itu binaural beats?

Menurut studi dalam jurnal PLoS One, binaural beats adalah fenomena auditori yang terjadi saat dua nada dengan frekuensi berbeda dipresentasikan secara terpisah ke setiap telinga, menghasilkan sensasi nada ketiga yang bergetar pada frekuensi perbedaan dua nada tersebut.
Fenomena ini bisa dirasakan dalam rentang frekuensi sekitar 1–30 Hz, yang bersamaan dengan rentang frekuensi utama gelombang otak manusia. Gelombang otak menunjukkan bahwa stimulasi eksternal pada frekuensi tertentu menyebabkan aktivitas elektrokortikal otak berosilasi pada frekuensi yang sama.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biomedical Optics Express dan Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting menunjukkan bahwa binaural beats dapat memberikan berbagai efek pada otak dan tubuh, termasuk mengurangi tingkat kecemasan, meningkatkan fungsi kognitif, dan mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur medis.
2. Apakah binaural beats aman?

Penelitian di lapangan menunjukkan bahwa binaural beats memang mungkin berdampak pada kondisi mental. Namun, penting untuk dicatat bahwa walaupun terdapat efek positif, tetapi kamu tetap perlu berhati-hati, terutama ketika mempertimbangkan potensi risiko terkait penggunaannya.
Dalam penelitian yang ada saati ini, salah satu efek yang paling berpotensi merusak dari mendengarkan binaural beats, yang sering muncul, adalah risiko mengalami noise-induced hearing loss (NIHL) atau gangguan pendengaran akibat bising.
Gangguan pendengaran akibat bising dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun, dan dapat bersifat sementara maupun permanen. Gangguan pendengaran yang dipicu oleh bising dapat disebabkan oleh ledakan suara yang tiba-tiba, misalnya dentuman atau ledakan. Hal ini juga dapat disebabkan oleh suara keras dalam jangka waktu lama.
3. Cara mencegah NIHL

Kunci untuk menikmati binaural beats tanpa membahayakan pendengaranmu terletak pada penggunaannya. Pilihlah binaural beats yang tidak mengandung impuls keras yang tiba-tiba, yang sering kali menyebabkan kerusakan pendengaran.
Mendengarkan dengan volume sedang hingga rendah sangat penting dalam mencegah NIHL. Paparan volume tinggi dalam waktu lama secara signifikan meningkatkan risiko kerusakan pendengaran.
Penting untuk menyadari bahwa kemanjuran binaural beats tidak bergantung pada tingkat volume yang tinggi. Sebaliknya, menemukan rentang volume menengah hingga rendah yang nyaman tidak hanya lebih aman tetapi juga lebih kondusif untuk mencapai kondisi mental yang diinginkan.
Pertimbangkan tujuan awalmu dalam menggunakan binaural beats. Baik untuk meningkatkan konsentrasi atau mendorong relaksasi, menyesuaikan pengalamanmu untuk memenuhi tujuan tertentu adalah hal yang terpenting. Bereksperimenlah dengan frekuensi yang berbeda dan temukan frekuensi yang sesuai dengan tujuanmu.
Binaural beats bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Namun, kamu tetap harus berhati-hati. Dengan kesadaran dan penggunaan yang bijak, binaural beats dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai kondisi mental yang diinginkan tanpa membahayakan kesehatan kita.