ilustrasi vaksinasi (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko tertular campak antara lain tidak melakukan vaksinasi, pulang bepergian dari negara tertentu, tinggal di wilayah di mana banyak orang tidak divaksinasi, kekurangan vitamin A, dan mengalami gangguan kekebalan tubuh karena kondisi medis tertentu. Oleh sebab itu, vaksinasi menjadi cara terbaik dalam mencegah tertular campak.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa vaksin campak aman dan efektif. Vaksinasi campak dapat mencegah terjadinya komplikasi dan kematian akibat penyakit campak. Kegiatan vaksinasi yang meluas telah menurunkan 73 persen kematian akibat campak secara global pada tahun 2000 sampai 2018.
Campak dapat menular ke semua kelompok usia, terutama orang yang belum mendapatkan vaksinasi campak. Anak-anak berusia kurang dari 5 tahun dan orang dewasa berusia lebih dari 20 tahun berisiko mengalami komplikasi campak yang serius. Perempuan hamil yang tidak memiliki kekebalan terhadap campak juga berisiko tertular campak dan dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi ibu dan bayinya.