5 Mitos Perihal Sistem Imun Manusia yang Terlanjur Dipercaya

Kekebalan tubuh yang baik membentengi dari infeksi virus

Dalam kondisi pandemi, sistem kekebalan tubuh adalah benteng utama dan pertama kita supaya terjaga dari infeksi virus corona. Menjaga daya tahan tubuh adalah kunci penting untuk meminimalisasi risiko infeksi di tengah merebaknya wabah virus corona.

Sistem kekebalan tubuh merupakan jaringan sel dan molekul yang sangat kompleks. Kekebalan tubuh bekerja sepanjang waktu untuk melindungi kita dari mikroorganisme penyebab penyakit, termasuk virus corona yang tengah menjadi pandemi di dunia.

Sayangnya, di masyarakat sudah terlanjur dipercaya mitos seputar sistem kekebalan tubuh. Apa saja mitos-mitos mengenai kekebalan tubuh yang beredar tersebut? Mari simak bersama dengan fakta yang sebenarnya.

1. Tubuh akan semakin sehat seiring dengan sistem kekebalan tubuh yang semakin aktif

5 Mitos Perihal Sistem Imun Manusia yang Terlanjur Dipercayapixabay.com/alexceban

Menurut Dr. Robert Shmerling, editor medis dari Laporan Kesehatan Khusus Harvard Medical School, ditemukan fakta bhawa sistem kekebalan mengalami kegagalan fungsi pada orang-orang dengan rheumatoid arthritis yang diderita karena aktivitas imun berlebih.

Respon imunitas yang terlalu aktif tersebut justru mengakibatkan gangguan autoimun. Akibatnya, antibodi yang seharusnya melawan bakteri dan virus penyebab penyakit justru menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat.

2. Konsumsi banyak vitamin dapat tingkatkan sistem kekebalan tubuh

5 Mitos Perihal Sistem Imun Manusia yang Terlanjur Dipercayapixabay.com/StockSnap

Hingga detik ini, tidak dapat ditemukan riset ilmiah yang membuktikan bahwa, konsumsi banyak vitamin akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan faktanya jika terlalu banyak mengonsumsi vitamin justru membuat kita akan mengalami hipervitaminosis

Kondisi di mana kadar vitamin dalam tubuh berlebihan hingga menyebabkan keracunan, yang kemudian justru akan menurunkan daya tahan tubuh dan membuka celah infeksi berbagai macam virus dan sumber penyakit seperti virus corona yang kini mewabah.

3. Tubuh yang terlalu banyak menerima vaksin lebih terancam bahaya penyakit

5 Mitos Perihal Sistem Imun Manusia yang Terlanjur Dipercayapixabay.com/12019

Banyak yang menduga bahwa setelah tubuh kita menerima vaksin justru akan membuka peluang terpapar penyakit. Betul bahwa hampir semua hal yang kita lakukan menimbulkan risiko, namun risiko dari vaksin sangatlah kecil daripada manfaatnya untuk cegah penyakit.

Mitos lain juga menyebutkan bahwa vaksin tidak penting, karena sanitasi yang cukup bisa memberantas penyakit. Faktanya, penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi dapat menyerang kembali apabila program vaksinasi dihentikan termasuk juga wabah COVID-19.

Baca Juga: Ini Mitos-mitos Virus Corona yang Sering Bikin Kamu Salah Sangka

4. Vitamin wajib dikonsumsi oleh anak-anak

5 Mitos Perihal Sistem Imun Manusia yang Terlanjur Dipercayapixabay.com/avitalchn

Anak-anak cukup dipenuhi tidak kebutuhan nutrisi harian, lewat pola makan yang sehat dan seimbang. Jika kita bisa memenuhi kebutuhan tersebut, maka anak tidak membutuhkan lagi vitamun dan suplemen untuk menguatkan daya tahan tubuhnya.

Prinsipnya seperti konsumsi vitamin atau suplemen pada orang dewasa, asupan suplemen tambahan semata bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak apabila dirasa perlu. Sejatinya kebutuhan vitamin itu sudah terkandung dalam makanan sehat yang dikonsumsi.

5. Penularan batuk atau flu dapat dicegah dengan menutup mulut

5 Mitos Perihal Sistem Imun Manusia yang Terlanjur Dipercayapexels.com/shvetsa

Risiko penularan penyakit seperti flu dan batuk tidak serta merta karena perilaku dari penderita saja. Menutup mulut ketika terserang flu dan batuk hanya merupakan etika bagi orang yang sedang sakit. Namun penularan penyakit juga bisa diakibatkan kondisi kalian.

Daya tahan tubuh yang baik akan lebih terjaga dari penularan penyakit, seperti flu dan batuk. Tidak semua virus dan bakteri dapat masuk langsung ke dalam tubuh lewat hidung. Seperti virus corona yang mampu bertahan di permukaan lalu masuk ke dalam tubuh manusia.

Itulah mitos umum mengenai sistem kekebalan tubuh manusia yang terlanjur dipercaya. Berbagai upaya bisa kita lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh agar terindar dari virus. Semoga penjelasan diatas bisa meluruskan pemahaman kita yang salah selama ini.

Baca Juga: Jangan Percaya Lagi 6 Mitos tentang Kesehatan Gigi dan Dokter Gigi Ini

Begras Satria Photo Verified Writer Begras Satria

Pencari makna dalam belantara kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya