Akrab dengan aplikasi PeduliLindungi? Setelah pandemi berlalu, aplikasi tersebut bertransformasi menjadi SATUSEHAT. Jika dulu aplikasi ini digunakan untuk melihat sertifikat vaksin, kini SATUSEHAT juga bisa dipakai untuk skrining awal kesehatanmu, termasuk kesehatan mental.
Cara skrining kesehatan jiwa lewat SATUSEHAT mudah dan tentu saja gratis. Daripada menebak dan self-diagnose, mending pakai aplikasi ini untuk mendapatkan saran perawatan yang kamu butuhkan.
Perlu dipahami dulu, skrining kesehatan melalui SATUSEHAT tidak menggantikan diagnosis medis, ya. Langkah ini hanya memberikanmu gambaran kondisimu saat ini.
Kamu akan diminta menjawab sejumlah pertanyaan untuk memetakan perasaanmu selama 30 hari terakhir. Dari sana, aplikasi akan menyimpulkan kondisi psikologismu.
Akan ada 20 pertanyaan yang perlu kamu jawab. Kamu hanya perlu memilih ya atau tidak untuk menggambarkan kondisimu saat ini. Saat menjawab pertanyaannya, pertimbangkan perasaanmu selama 30 hari ke belakang, ya.
Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke hasil skrining yang ditampilkan seperti pada gambar. Keterangan terkait kondisimu akan muncul di bagian atas. Begitu pula suggestion atau saran yang diberikan oleh aplikasi.
Nah, di bawahnya, terdapat menu lanjutan untuk menemukan bantuan medis yang kamu perlukan. Bisa konsultasi di fasilitas kesehatan (faskes) secara luring maupun konsultasi daring. Berikut langkah yang bisa kamu lakukan untuk menemukan layanan kesehatan tersebut:
Namun, saat IDN Times coba, fitur Konsultasi di Faskes belum tersedia secara real-time. Hasilnya belum ditampilkan ketika mengetik kata kunci maupun memasukkan filter daerahnya. Nah, kalau mencari layanan daring caranya sebagai berikut:
Cara skrining kesehatan jiwa lewat SATUSEHAT sangat mudah, kan? Layanan di atas memang bukan diagnosis medis, tetapi bisa membantumu memahami kondisi diri sendiri apakah sedang baik-baik saja atau butuh bantuan profesional.