ilustrasi perempuan dengan gangguan bipolar (pexels.com/SHVETS production)
Episode manik merupakan fase ketika penderita bipolar mengalami peningkatan euforia yang tidak realistis, sangat gelisah, dan aktivitas berlebihan. Umumnya, episode ini ditandai dengan hal yang tidak terorganisasi.
Di luar itu, ada kalanya pada fase ini penderita bipolar menjadi mudah tersinggung sepanjang hari. Terlepas dari itu, tanda lain yang dialami oleh penderita bipolar pada fase manik meliputi beberapa hal berikut:
Tetap berenergi walaupun kurang tidur
Cenderung lebih banyak berbicara dengan tempo cepat
Pikiran tidak terkendali yang ditandai dengan meningkatnya kreativitas dan ide
Peningkatan aktivitas, contohnya merasa gelisah hingga akhirnya mengerjakan banyak tugas sekaligus dalam satu waktu
Meningkatnya perilaku yang berisiko dan impulsif, misalnya berbelanja secara berlebihan
Insomnia atau kurang tidur.
Pada beberapa individu, berada pada periode manik bisa membuatnya mengalami ciri-ciri psikotik. Salah satunya, halusinasi atau pikirannya kacau serta tidak teratur.
Tanda bipolar kambuh ini menunjukkan perubahan perilaku yang kadang dianggap biasa, tetapi sebetulnya menyebabkan disfungsi pada kehidupan. Lebih lanjut, penderita bipolar yang mengalami gejala episode manik mungkin membutuhkan perawatan untuk memastikan keselamatannya.