Mengenal Apa Itu Leukosit, Mengapa Bisa Melonjak? Ini 5 Jawaban Medis

Waspada jika kadar leukosit tidak normal

Seperti dicatat dalam laman Cancer, leukosit adalah sel darah putih yang bertugas menjadi bagian dari imun atau daya tahan (kekebalan) tubuh manusia. Tugas utama dari leukosit adalah melawan infeksi yang menyerang tubuh dan juga menjadi pertanda utama bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh manusia.

Yuk, kita mengenal lebih dalam mengenai leukosit ini. Bagaimana leukosit terbentuk? Mengapa jumlah leukosit dalam tubuh kita bisa melonjak drastis? Yuk, disimak!

1. Dari mana leukosit dalam tubuh dihasilkan?

Mengenal Apa Itu Leukosit, Mengapa Bisa Melonjak? Ini 5 Jawaban Medistoday.com

Leukosit atau sel darah putih dalam tubuh yang normal akan berfungsi sebagai sistem imun atau kekebalan tubuh. Leukosit sendiri dihasilkan dari sel induk di sumsum tulang, seperti ditulis dalam Medical News Today. Sumsum tulang manusia mampu menyimpan 80 hingga 90 persen sel darah putih yang ada dalam tubuh.

Sel darah putih ini dapat ditemukan di seluruh tubuh manusia, seperti kelenjar getah bening, sistem peredaran darah, dan jaringan ikat. Sifat dan karakter dari sel darah putih atau leukosit ternyata cukup berbeda dengan sel darah merah. Leukosit merupakan sel darah yang memiliki inti sel dan tidak berwarna.

Hebatnya lagi, leukosit dalam tubuh manusia biasanya akan bekerja secara independen dan tidak dipengaruhi oleh sistem kerja organ tubuh lainnya. Artinya, leukosit dapat bekerja secara bebas dalam berpatroli di tubuh manusia guna mendeteksi adanya penyusup berupa zat asing yang menyebabkan infeksi atau dampak negatif bagi kesehatan.

2. Beberapa jenis leukosit

Mengenal Apa Itu Leukosit, Mengapa Bisa Melonjak? Ini 5 Jawaban Mediswellbeingphd.com

Ada beberapa jenis komponen sel darah putih atau leukosit yang terdapat dalam setiap tubuh manusia. Beberapa jenis dan komponen tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing, sesuai dengan kebutuhan tubuh. Laman Verywell Health menjelaskan beberapa jenis dan komponen dari leukosit:

  • Neutrofil, bagian pertama dari sel darah putih yang menjadi garda terdepan dalam menyerang virus dan bakteri dalam tubuh. Pada umumnya, neutrofil terdapat pada nanah yang bisa keluar pada saat tubuh mengalami luka.
  • Eosinofil, bagian atau komponen leukosit yang biasanya akan bekerja pada saat terjadinya reaksi alergi.
  • Basofil, komponen sel darah putih yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan menjadi bagian dari respons imun terhadap patogen (zat asing).
  • Limfosit, yang terdiri dari dua jenis yakni limfosit B dan T. Limfosit B bertugas untuk memusnahkan zat asing yang merugikan tubuh. Sementara, limfosit T bertugas menghancurkan sel tubuh yang sudah rusak akibat zat asing tersebut.
  • Monosit, yang tujuan utamanya adalah membersihkan sel-sel mati yang ada dalam tubuh manusia.

Dengan adanya beberapa jenis dan komponen dari leukosit tersebut, seharusnya zat asing akan sulit untuk menguasai atau membajak sel sehat dalam tubuh kita. Namun, pada beberapa kasus, bisa saja zat asing tersebut dapat bermutasi dan memiliki kemampuan yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan leukosit yang ada.

Baca Juga: 7 Fakta Leukemia atau Kanker Darah yang Penting Kamu Ketahui

3. Penyebab tingginya leukosit dalam tubuh

Mengenal Apa Itu Leukosit, Mengapa Bisa Melonjak? Ini 5 Jawaban MedisPixabay/Antonio_Corigliano

Leukosit dalam keadaan normal antara orang dewasa dengan bayi baru lahir ternyata cukup berbeda. Bayi yang baru dilahirkan pada umumnya memiliki jumlah leukosit yang lebih tinggi, yakni sekitar 9.000 hingga 30.000 per mikroliter (mcL) darah. Sementara, pada orang dewasa, kadar leukosit normal berkisar antara 5.000 hingga 10.000 per mikroliter (mcL) darah.

Nah, tentunya ada beberapa penyebab utama yang bisa membuat kadar leukosit dalam tubuh meningkat secara drastis. Pada orang dewasa, kadar leukosit sebanyak 11.000 mcL ke atas sudah dapat dikategorikan tinggi. Untuk mengetahui detail kadar sel darah putih dalam tubuh, bisa dilakukan cek darah di laboratorium.

Laman resmi Mayo Clinic menyatakan bahwa kadar leukosit tinggi bisa disebabkan oleh berbagai macam sebab. Penyebab tersebut, di antaranya infeksi; reaksi tubuh terhadap obat-obatan kimia; kelainan atau penyakit sumsum tulang; dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Namun, harus diwaspadai meningkatnya leukosit karena beberapa penyebab berbahaya, seperti leukemia atau kanker darah; alergi parah; infeksi dari virus berbahaya; dan penyakit mematikan lainnya yang berhubungan dengan sumsum tulang. Pemeriksaan secara mendalam biasanya dibutuhkan untuk menentukan penyebab dari naiknya kadar leukosit dalam tubuh manusia.

4. Meningkatnya kadar leukosit harus diwaspadai, begitu juga dengan rendahnya kadar leukosit tersebut

Mengenal Apa Itu Leukosit, Mengapa Bisa Melonjak? Ini 5 Jawaban Medisaskmygp.uk

Jika kadar leukosit dalam tubuh melonjak drastis menunjukkan adanya sesuatu yang tidak beres dalam tubuh, bagaimana dengan rendahnya kadar sel darah putih tersebut? Cleveland Clinic dalam lamannya menjelaskan bahwa rendahnya kadar leukosit sama bahayanya dengan tingginya kadar leukosit dalam tubuh.

Beberapa penyebab dari kejadian ini:

  • Kanker dan segala macam pengobatannya, biasanya akan membuat kadar leukosit dalam tubuh menjadi rendah atau bahkan melonjak tinggi.
  • Gangguan atau kelainan pada sel darah, bisa bersifat genetik atau bawaan.
  • HIV/AIDS pada banyak kasus juga akan menyerang keberadaan leukosit dalam tubuh.
  • Kelainan pada kondisi sistem imun tubuh yang mungkin dapat bersifat permanen.
  • Penyakit autoimun seperti lupus dan reumathoid arthritis.
  • Kekurangan nutrisi atau gizi buruk sehingga tubuh tidak dapat mengembangkan leukosit secara normal.
  • Gangguan atau penyakit pada sel sumsum tulang yang menyebabkan tubuh tidak dapat menghasilkan leukosit secara sempurna.

Biasanya, ahli medis atau dokter akan menganalisis lebih detail dan mencari penyebab utama mengapa kadar leukosit seseorang bisa begitu rendah. Pada kasus-kasus berat, seperti kanker darah dan infeksi HIV/AIDS, biasanya langkah-langkah medis lanjutan harus dijalani sesuai dengan tingkat keparahan yang diderita.

5. Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu imun tubuh dalam menangkal zat asing

Mengenal Apa Itu Leukosit, Mengapa Bisa Melonjak? Ini 5 Jawaban Medisthecounter.org

Bagi kamu yang ingin menjaga imun tubuh agar selalu kuat dalam menangkal zat asing, tak ada salahnya kamu mengonsumsi beberapa jenis makanan ini. Namun, sebaiknya kamu tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli medis mengenai apa saja yang boleh kamu konsumsi untuk menjaga kadar leukosit dalam tubuh.

Menurut laman Healthline, beberapa makanan yang akan meningkatkan imun tubuh, di antaranya buah yang mengandung vitamin C: paprika merah, brokoli, jahe, bawang putih, kacang almon, bayam, pepaya, dan teh hijau. Beberapa jenis makanan tersebut, jika dikonsumsi secara wajar, terbukti dapat membantu tubuh dalam hal imunitas atau kekebalan.

Itulah beberapa penjelasan singkat yang berkaitan dengan leukosit dalam tubuh manusia. Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat, ya!

Baca Juga: Golongan Darah O Disebut-sebut Lebih Kebal COVID-19, Benarkah? 

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya