Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Apa yang Harus Dilakukan?

Hubungi dokter jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit

Kejang adalah suatu kondisi yang cukup umum. Menurut laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 1 dari 10 orang dapat mengalami kejang di hidupnya. Bayi, anak-anak, orang dewasa, maupun lansia dapat mengalami kondisi ini karena beberapa faktor tertentu. Pada bayi atau anak-anak, biasanya ini kerap terjadi saat mereka mengalami demam, atau disebut kejang demam. 

Meski biasanya bukan kondisi darurat medis, akan tetapi kejang merupakan kondisi yang memerlukan perhatian khusus. Pasalnya, penanganan yang keliru bisa menimbulkan kondisi yang lebih buruk. Nah, jika kamu bersama dengan orang yang mengalami kejang, inilah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan untuk membantunya.

1. Pindahkan ke tempat yang aman

Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Apa yang Harus Dilakukan?ilustrasi cedera akibat jatuh (freepik.com/rawpixel.com)

Pada saat kejang, terjadi lonjakan aktivitas listrik di otak yang dapat menyebabkan seseorang bergerak-gerak hebat atau sentakan tubuh yang tidak terkontrol. Kejang mungkin juga terjadi secara tiba-tiba dan pada tempat yang tak terduga, seperti di jalan raya, dapur, atau pun ruangan yang penuh dengan perabotan.

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan saat menjumpai orang yang kejang adalah memastikan mereka berada di tempat yang aman dari penyebab cedera. Singkirkan semua benda tajam atau berat di sekitarnya yang mungkin bisa menyebabkan bahaya. Jika memungkinkan, pindahkan mereka ke tempat lain yang lebih lapang. 

2. Kendurkan pakaian ketat yang dikenakan

Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Apa yang Harus Dilakukan?ilustrasi melepas dasi dan jam tangan (pixabay.com/Anja)

Setelah itu, periksa pakaian ketat atau aksesori yang mungkin bisa menghalangi jalan napasnya. Longgarkan pakaian atau lepaskan aksesori tersebut untuk menjaga jalur napas tetap "bersih".

Jika pasien mengenakan dasi, longgarkan atau lepaskan. Singkirkan pula gelang, kalung, kacamata, dan bahkan jam tangan. Selalu waspadai tanda-tanda gangguan pernapasan, seperti warna kebiruan pada wajah.

3. Letakkan bantalan di bawah kepalanya

Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Apa yang Harus Dilakukan?ilustrasi memberi bantalan kepala (pexels.com/Anete Lusina)

Untuk membuatnya nyaman, letakkan bantalan di bawah kepalanya. Kamu bisa menggunakan jaket, bantal, atau apa pun yang lembut untuk menopang. Jangan gunakan benda yang keras agar mereka tidak terluka. 

Selain membuat area kepala lebih aman agar tidak terantuk benda di sekitarnya, tindakan ini juga bisa memperlancar saluran pernapasan. Namun, kamu harus melakukannya dengan pelan-pelan dan jangan memaksa jika tubuhnya berontak. 

Baca Juga: 7 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik, Jangan Panik!

4. Jangan memasukkan apa pun ke dalam mulutnya

Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Apa yang Harus Dilakukan?ilustrasi orang kejang dan pertolongan pertama (freepik.com/wavebreakmedia-micro)

Selama seseorang kejang, jangan memasukkan apa pun ke dalam mulutnya, termasuk memberinya makan, minum, obat atau bantuan pernapasan. Tunggu hingga mereka sadar dan pulih. 

Memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya mungkin bisa melukai gigi dan rahangnya karena gigi mereka biasanya terkatup dengan kuat selama kejang. Pada saat kejang berlangsung, mereka juga tidak bisa menelan lidahnya sehingga dikhawatirkan justru dapat menghalangi jalan napasnya.

5. Miringkan tubuh orang yang kejang

Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Apa yang Harus Dilakukan?ilustrasi membaringkan pasien (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Miringkan tubuh orang yang kejang agar tidak tersedak air liur atau muntahan. Ini juga bisa membantu membuka jalan napasnya.

Namun, jika kejang menyebabkan sentakan yang hebat, tunggu langkah ini hingga kejang berhenti. Selain itu, jangan mencoba untuk menahan atau menghentikan sentakan kejang karena ini tidak akan membuatnya berhenti, justru menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang tersebut.

6. Rekam durasi kejang

Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Apa yang Harus Dilakukan?ilustrasi jam tangan (Pixabay.com/fancycrave1)

Saat menangani orang yang kejang, tetap temani mereka hingga kondisi tersebut selesai atau berhenti. Jangan pernah meninggalkannya sendirian.

Perhatikan waktu awal dan akhir kejang. Jika memungkinkan, rekam kondisi tersebut untuk mengetahui durasi serta jenis kejang yang terjadi. Ini bisa membantu dokter untuk mendiagnosis nantinya.

Kapan harus menghubungi dokter?

Pertolongan Pertama pada Orang Kejang, Apa yang Harus Dilakukan?ilustrasi dokter dengan jas putih (freepik.com/8photo)

Penanganan kejang sering kali tidak memerlukan kunjungan medis darurat. Namun, segera hubungi dokter jika menjumpai beberapa kondisi berikut:

  • Merupakan kejang pertama yang terjadi pada orang tersebut.
  • Kejang berlangsung lebih dari 5 menit.
  • Kejang berlangsung lebih lama dari biasanya. Jika tidak mengetahui kebiasaan kejang orang tersebut, durasi kejang selama lebih dari 5 menit bisa dijadikan acuan.
  • Kejang terjadi 2 kali atau lebih berturut-turut tanpa terbangun.
  • Terdapat tanda-tanda gangguan pernapasan.
  • Orang tersebut memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, atau sedang hamil.

Kejang mungkin adalah kondisi yang umum. Akan tetapi, tidak semua  orang mungkin terbiasa menanganinya. Nah, jika kamu menjumpai orang yang kejang di sekitarmu, coba lakukan hal-hal di atas sebagai pertolongan pertama dasar yang bisa kamu berikan. 

Baca Juga: 4 Pertolongan Pertama untuk Sakit Gigi, Bantu Redam Nyerinya

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya