7 Minuman Penyebab Dehidrasi, Batasi Asupannya!

Kurang mampu menghidrasi tubuh

Intinya Sih...

  • Ada minuman yang justru dapat membuatmu mengalami dehidrasi, terlebih jika diminum dalam jumlah banyak.
  • Secara umum, kamu perlu membatasi minuman berkafein, manis, dan beralkohol karena dapat memicu dehidrasi.

Sebagian besar komposisi tubuh terdiri atas air. Karena alasan ini, terhidrasi dengan baik adalah aspek penting dari gaya hidup sehat. Saat kadar cairan tubuh terlalu rendah, bisa jadi kamu mengalami dehidrasi.

Dehidrasi adalah kondisi yang berpotensi serius karena dapat merusak kemampuan tubuh untuk berfungsi dengan baik dan menimbulkan berbagai efek buruk.

Banyak orang beranggapan bahwa minuman apa pun dapat menghidrasi tubuh. Namun, sebenarnya, ada yang justru dapat membuatmu mengalami dehidrasi, terlebih jika diminum dalam jumlah banyak.

Salah satu alasannya adalah karena minuman tersebut bertindak sebagai diuretik. Diuretik adalah minuman yang menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak air dari sistem.

Berikut adalah beberapa minuman yang bisa menyebabkan dehidrasi.

1. Minuman olahraga

Sebagian besar minuman olahraga atau minuman berenergi tinggi akan kandungan gula, yang dapat memicu dehidrasi. Mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula darah, yang selanjutnya berkontribusi pada penurunan tingkat hidrasi tubuh. 

Orang-orang yang hidup dengan diabetes atau yang sedang mengonsumsi obat tertentu mungkin berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi akibat kelebihan gula. Para ahli biasanya menyarankan untuk menghindari minuman olahraga, kecuali kamu memang sangat aktif secara fisik.

2. Soda

7 Minuman Penyebab Dehidrasi, Batasi Asupannya!ilustrasi minuman bersoda (unsplash.com/Mohaman Babayan)

Minuman bersoda biasanya mengandung kafein, gula, dan natrium, yang bukan hanya dapat menyebabkan dehidrasi, tetapi juga buruk untuk tulang dan gigi. Selain itu, minum soda saat kamu sedang haus mungkin tidak banyak membantu.

Jika kamu menginginkan minuman berkarbonasi, kamu bisa memilih sparkling water alih-alih soda. Ini memungkinkanmu menikmati sensasi minuman berkarbonasi sambil tetap mendapatkan cairan yang dibutuhkan tubuh.

3. Bir

Bir adalah minuman beralkohol yang kandungan alkoholnya lebih rendah daripada minuman beralkohol lainnya. Kandungan alkohol dalam bir sangat bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 2–8 persen alkohol.

Menurut studi, tubuh sebenarnya dapat menoleransi asupan bir dalam jumlah moderat tanpa mengalami dehidrasi. Kendati demikian, bir tetap mengandung alkohol, yang jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak dikhawatirkan dapat menyebabkan dehidrasi.

Secara umum, segelas liquor, satu gelas bir, atau segelas wine akan membuat tubuh mengeluarkan 120 mililiter (ml) urine tambahan selain jumlah urine normal. Misalnya, ketika kamu minum 200 ml air, tubuh akan mengeluarkan 200 ml urine. Namun, ketika kamu minum 200 ml bir, tubuh akan mengeluarkan 320 ml urine.

Baca Juga: Apa Boleh Minum Soda saat Haid? Kenali Efeknya bagi Tubuh

4. Teh

7 Minuman Penyebab Dehidrasi, Batasi Asupannya!ilustrasi menyeduh teh (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Dibandingkan dengan kopi, kandungan kafein dalam teh sebenarnya cenderung lebih sedikit. Namun, peningkatan konsumsi teh masih dapat berkontribusi pada jumlah total kafein yang masuk ke tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, banyak teh juga mengandung gula dalam jumlah tinggi, entah itu dari kental manis, gula, atau sirop. Ini menjadikan teh yang diberi pemanis bukan pilihan yang baik untuk menghidrasi dan memuaskan dahaga.

5. Kopi

Kopi umumnya memiliki sekitar 95–165 mg kafein per cangkir. Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik atau menarik air dari tubuh, yang selanjutnya dapat memicu dehidrasi.

Minum 2–3 cangkir kopi sehari masih aman dan mungkin tidak akan memicu dehidrasi. Namun, asupan kopi yang lebih banyak dari itu dapat menyebabkan efek diuretik yang meningkatkan risiko dehidrasi.

6. Minuman manis

7 Minuman Penyebab Dehidrasi, Batasi Asupannya!Minuman manis dan bersoda (freepik.com/rawpixel.com)

Minuman dengan kandungan gula tinggi, seperti jus buah, smoothie, sirop, dan minuman manis lainnya, dapat menghambat kemampuan tubuh dalam menyerap air.

Terlebih jika dikonsumsi setelah berolahraga, minuman manis ini tidak memiliki cukup natrium untuk menggantikan natrium yang hilang bersama dengan keringat.

Kandungan gula dalam minuman manis dapat diencerkan dengan air. Ini akan membuat minuman ini tidak terlalu manis dan lebih menghidrasi.

7. Liquor

Liquor cenderung memiliki kandungan alkohol yang jauh lebih tinggi dan cairan yang jauh lebih sedikit daripada minuman beralkohol lainnya. Hal ini tentu saja membuat liquor sangat berpotensi memicu dehidrasi.

Tak jarang, orang biasanya mengonsumsi liquor bersama dengan minuman dan bahan lain, misalnya minuman berkafein atau minuman manis. Kombinasi antara liquor dan minuman tinggi gula atau kafein dapat memperburuk gejala dehidrasi.

Kesimpulannya, walaupun air dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, tetapi beberapa minuman mungkin lebih menghidrasi daripada yang lain. Secara umum, kamu perlu membatasi minuman berkafein, manis, dan beralkohol karena dapat memicu dehidrasi.

Baca Juga: Perhatikan! 11 Tanda Sepele Ini Bisa Menandakan Kamu Sedang Dehidrasi

Referensi

Drink ZYN. Diakses pada April 2024. Drinks That Dehydrate You.
Taste of Home. Diakses pada April 2024. The Best and Worst Drinks to Keep You Hydrated.
Polhuis, K., Wijnen, A. H. C., Sierksma, A., Calame, W., & Tieland, M. (2017). The diuretic action of weak and strong alcoholic beverages in elderly men: a Randomized Diet-Controlled Crossover trial. Nutrients, 9(7), 660. https://doi.org/10.3390/nu9070660
Eat This Not That. Diakses pada April 2024. 6 Worst Drinks That Make You Dehydrated, Say Dietitians.
Medical News Today. Diakses pada April 2024. Dehydrating drinks: Caffeine, sugar, and other ingredients.
Business Insider. Diakses pada April 2024. 3 kinds of drinks that actually dehydrate you — and why.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya