Apa Boleh Minum Soda saat Haid? Kenali Efeknya bagi Tubuh
ilustrasi minum soda (pexels.com/Darya Sannikova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Restoran cepat saji kadang menyuguhkan paket makanan dan minuman berkarbonasi. Terasa pas memang makanan berat dipadu dengan minuman segar, apalagi minuman bersoda dingin dinikmati saat cuaca terik. Terbayang sensasi menggelitik lidah dan menyegarkan kerongkongan, segar pastinya!
Perempuan mengalami siklus menstruasi rutin setiap bulannya. Kita tinggal di Indonesia, tidak bisa terlepas dari mitos-mitos yang dikaitkan dengan kesehatan. Salah satunya efek minuman bersoda saat haid. Bolehkah minum soda saat haid? Mari ketahui jawabannya bersama-sama.
1. Kandungan minuman berkarbonasi
ilustrasi minuman karbonasi (pexels.com/Michael Morse)Di balik kesegaran minuman bersoda, tersimpan kandungan gula yang tinggi. Beberapa produk juga menambahkan pemanis buatan di dalamnya.
Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan memang tidak baik untuk jangka waktu panjang. Studi dalam jurnal Majority menyebutkan kandungan minuman bersoda antara lain kafein, fruktosa, glukosa, aspartam, sakarin, asam benzoat, asam sorbat, serta asam fosfat.
2. Bahaya minuman bersoda terlalu berlebihan
ilustrasi jerawat (pexels.com/cottonbro studio)Minuman manis membuat diabetes lebih mudah mendekati dirimu. Makanan dan minuman tinggi gula juga berpengaruh pada kulit. Kandungan gula berlebih meningkatkan risiko jerawat di wajah. Buku berjudul Makanan Berbahaya bagi Golongan Darah A menjelaskan dampak soda bagi tubuh antara lain:
- Dapat merusak gigi.
- Meningkatkan risiko penyakit ginjal, hipertensi, dan jantung.
- Berat badan tidak terkontrol.
- Gangguan pada sistem pencernaan dan tulang.
- Membuat tubuh dehidrasi.
Baca Juga: 5 Tips agar Menstruasi Lebih Teratur, Terapkan Pola Hidup Sehat!
3. Mitos minum soda ketika menstruasi
Editor’s picks
ilustrasi darah haid (pexels.com/Polina Kovaleva)Banyak orang mempercayai bahwa air soda bisa melancarkan pengeluaran darah haid. Ada juga kabar beredar minum soda menghentikan menstruasi. Manakah yang benar di antara keduanya?
Faktanya, kedua kabar tersebut tidak benar. Soda tidak ada hubungannya dengan pengeluaran darah haid. Hal-hal yang memengaruhi volume darah haid yaitu pengaruh hormon, usia, penggunaan kontrasepsi, genetik, gaya hidup, serta gangguan sistem reproduksi.
4. Mengapa minum soda saat haid perlu dihindari?
ilustrasi nyeri perut (pexels.com/cottonbro studio)Seperti yang kita ketahui bersama, minuman bersoda minim sekali nilai gizinya. Selain itu, minuman ringan ini tidak berefek positif ketika menstruasi.
Buku berjudul Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksual pada Remaja Tunanetra menjelaskan adanya kafein dalam minuman bersoda justru menimbulkan nyeri haid lebih parah. Sebaiknya kurangi konsumsi minuman bersoda, ya.
5. Tips mengurangi konsumsi minuman bersoda
ilustrasi minum air putih (pexels.com/Karolina Grabowska)Sedikit demi sedikit mengurangi konsumsi soda dapat mencegah risiko penyakit degeneratif. Namun, imbangi juga dengan gaya hidup lebih sehat. Laman Healthline membagikan tips untuk mengurangi minum soda yaitu:
- Buat jadwal minum air putih sesuai kebutuhan tubuh.
- Ganti minuman soda dengan minuman yang sehat (air kelapa, infused water, jus buah).
- Cari camilan manis yang bermanfaat bagi tubuh, misalnya buah-buahan segar.
- Mengelola tingkat stres.
- Memperbaiki pola makan harian, terapkan pola makan sehat bergizi seimbang.
Jadi, informasi tentang soda yang melancarkan darah haid tidak benar. Rumor kesehatan memang sebaiknya tidak ditelan mentah-mentah. Kita perlu memilah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Walaupun enak, jangan sampai merugikan kesehatanmu!
Baca Juga: Benarkah Minum Soda Bisa Mencegah Kehamilan? Cek Faktanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
