Dermatitis Neglecta: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Disebabkan karena kurang menjaga kebersihan kulit

Mandi secara teratur setiap hari memang sangat penting bagi kebersihan dan kesehatan tubuh. Selain membersihkan kotoran yang menempel di kulit, mandi juga membuat badan kita terasa segar.

Sebaliknya, malas membersihkan kulit membuat kita berisiko mengalami beberapa penyakit atau kondisi, salah satunya adalah dermatitis neglecta atau dermatosis neglecta. Kondisi apa ini?

1. Apa itu dermatitis neglecta?

Dermatitis Neglecta: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi menggosok kulit saat mandi (freepik.com/valuavitaly)

Dilansir Medical News Today, dermatitis neglecta merupakan kondisi peradangan kulit yang disebabkan akibat kurang menjaga atau mengabaikan kebersihan tubuh. Mandi secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan kulit dan kesehatan tubuh.

Mandi dan menggosok kulit membantu menghilangkan kuman, minyak dan sel kulit mati yang dapat menumpuk di kulit. Jika tidak mandi dalam waktu yang lama, kita mungkin berisiko mengalami dermatitis neglecta.

Kulit seseorang terus-menerus diperbarui karena sel-sel kulit mati akan luruh dari tubuh dan sel-sel baru terbentuk. Ini merupakan proses yang berulang sekitar sebulan sekali. Sel-sel kulit mati mudah dibersihkan dari tubuh dengan mencucinya menggunakan sabun dan air atau mandi setiap hari.

2. Gejala yang muncul

Dermatitis Neglecta: Gejala, Penyebab, Diagnosis, PengobatanDermatitis neglecta (commons.m.wikimedia.org/Syed Nurul Rasool Qadir, Amer Ejaz, Naeem Raza)

Dermatitis neglecta dapat terbentuk di badan, alat kelamin, lengan, wajah, dan area pasca menjalani operasi. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Bercak seperti lilin, berwarna gelap dan sedikit terangkat atau menonjol.
  • Kulit yang sensitif.
  • Kulit yang meradang dan teriritasi.
  • Sisik yang melekat pada kulit.

Gejala mungkin memerlukan waktu hingga beberapa bulan untuk berkembang sepenuhnya.

Baca Juga: Masalah Kulit Kepala, Ini Perbedaan Psoriasis dan Dermatitis Seboroik

3. Penyebab dan faktor risiko

Dermatitis Neglecta: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi kulit sensitif (freepik.com/freepik)

Bercak bersisik pada kulit dermatitis neglecta merupakan kombinasi dari:

  • Bakteri.
  • Kotoran.
  • Sebum atau minyak.
  • Keringat.
  • Sel-sel kulit mati.

Kondisi ini dapat terjadi akibat kurangnya menjaga kebersihan kulit. Namun, penyebab pastinya mungkin lebih kompleks daripada sekadar tidak membersihkan kulit dengan benar, mengutip Healthline.

Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko dermatitis neglecta bisa meliputi:

  • Keterbatasan fisik: Orang dengan keterbatasan fisik, seperti pada tangan atau lengan membuat proses pembersihan kulit menjadi tidak maksimal. Terutama di area kulit yang sulit dijangkau.
  • Usia: Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berusia lanjut karena menurunnya kemampuan untuk merawat diri.
  • Memiliki kulit sensitif: Orang dengan kulit sensitif juga lebih rentan mengalami dermatitis neglecta. Seseorang mungkin tidak mencuci atau melewatkan area kulit yang sensitif untuk menghindari terjadinya iritasi.
  • Trauma atau cedera: Orang yang baru mengalami cedera, seperti lengan yang terluka mengalami kesulitan untuk menjangkau dan membersihkan area kulit tertentu. Selain itu, orang yang baru menjalani operasi mungkin tidak mencuci atau membersihkan kulit dengan maksimal karena rasa sakit atau ketidaknyamanan.
  • Kondisi kesehatan mental: Dermatitis neglecta juga berisiko terjadi pada orang dengan masalah mental tertentu yang dapat mengganggu perawatan diri.

4. Diagnosis

Dermatitis Neglecta: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pemeriksaan kulit oleh dokter (freepik.com/freepik)

Dikutip dari Verywell Health, dokter menanyakan gejala, riwayat kesehatan, serta melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien. Dokter mungkin akan menyeka area kulit yang terkena dengan alkohol. Hal ini membantu membersihkan sisik dan memperlihatkan kulit normal di bawahnya. Sabun dan air umumnya juga dapat membersihkan sisik.

Terkadang, dokter melakukan tes lain, seperti biopsi kulit dan tes KOH untuk memastikan diagnosis dermatitis neglecta dan mengesampingkan kondisi lain.

Gejala dermatitis neglecta sering kali tampak menyerupai masalah kulit lainnya. Dokter juga akan mempertimbangkan beberapa kondisi kulit lain sebagai penyebab dari gejala yang dialami, di antaranya verrucous nevi, pityriasis versicolor, akantosis nigrikans, atau hiperpigmentasi pascainflamasi.

5. Bagaimana cara mengatasinya?

Dermatitis Neglecta: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi menggosok badan saat mandi (freepik.com/freepik)

Kasus dermatitis neglecta ringan dapat diobati dengan membersihkan area kulit yang terkena dengan sabun dan air lalu menggosoknya menggunakan waslap.

Berdasarkan laporan dalam Dermatology Online Journal tahun 2006, gesekan yang terjadi saat menggosok kulit dengan sabun dan air menggunakan waslap dapat membersihkan kulit dalam beberapa minggu hingga bulan.

Pilihan perawatan lainnya yaitu menggosok ringan area kulit dengan isopropil alkohol. Selain mandi setiap hari, untuk kasus dermatitis neglecta yang lebih parah, dokter mungkin merekomendasikan keratolytic agent, seperti asam salisilat atau asam glikolat. Ini dapat membantu membersihkan sisik yang membandel pada kulit.

Agar terhindar dari risiko dermatitis neglecta, selalu jaga kebersihan tubuh kita dengan mandi dua kali sehari. Gosok kulit secara merata dan membilas sabun hingga bersih. Kalau kamu memiliki luka operasi atau cedera, konsultasikan dengan dokter mengenai cara merawat luka yang benar.

Jika kamu curiga mengalami gejala dermatitis neglecta, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis kulit untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga: Dermatitis Vulva: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Rifa Photo Verified Writer Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya