Langkah Pertolongan untuk Korban Luka Tembak, Bisa Selamatkan Jiwa

Jangan panik dan segera bantu korban

Luka tembak adalah jenis luka yang jarang ditemukan di sekitar kita, bahkan beberapa orang tidak pernah menyaksikan luka ini seumur hidupnya. Beberapa paramedis sekalipun menjalani seluruh karier mereka tanpa pernah merawat luka tembak.

Kita semua tentunya tidak pernah berharap harus berurusan dengan luka tembak. Namun, peristiwa kekerasan terkadang bisa terjadi di dekat rumah dan mungkin melibatkan penembakan. Pada saat seperti ini, kamu mungkin dimintai tolong untuk membantu korban tembak.

Perhatian medis yang cepat sering kali mencegah luka tembak menjadi fatal. Jadi, penting bagi kita semua untuk bersiap menghadapi keadaan darurat luka tembak. Di sini, kamu akan diberi panduan pertolongan pertama untuk korban luka tembak beserta cara mengobati luka agar tidak menjadi fatal. Berikut informasinya yang dirangkum dari laman Healthline dan Verywell Health.

1. Pastikan kamu dan korban berada di tempat yang aman

Langkah Pertolongan untuk Korban Luka Tembak, Bisa Selamatkan Jiwailustrasi menolong korban luka tembak (pexels.com/Allan Mas)

Hal pertama yang mutlak harus dilakukan saat akan menolong korban tembak adalah memastikan bahwa kamu dan korban dalam keadaan aman. Pastikan penyerang telah meninggalkan daerah itu dan tidak ada ancaman yang jelas bagi kalian berdua.

Jika saat kejadian, kamu dan korban berada di tempat yang tidak aman, seperti kerusuhan, demonstrasi, kejar-kejaran, dan yang semisalnya, kamu dan korban luka tembak harus melarikan diri ke tempat yang aman jika memungkinkan. Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan kamu keluar dari tempat tersebut, kamu dan korban harus bersembunyi di tempat yang aman.

2. Hubungi bantuan

Langkah Pertolongan untuk Korban Luka Tembak, Bisa Selamatkan Jiwailustrasi menelepon bantuan (pixabay.com/pexels)

Mendapatkan bantuan adalah langkah krusial untuk menyelamatkan korban luka tembak. Segera ambil telepon dan hubungi ambulans atau rumah sakit terdekat. 

Jangan lupa untuk memberikan informasi sespesifik mungkin tentang lokasimu, seperti persimpangan jalan, nomor rumah atau gedung, nomor lantai, kamar, dan sebagainya. Ini akan membantu penyelamat sampai ke lokasimu secepat mungkin.

Petugas medis mungkin juga akan memberi kamu instruksi tentang bagaimana membantu korban yang bersamamu. Dalam hal ini, penting untuk mendengarkan dan mengikuti semua instruksi yang diberikan.

3. Hentikan pendarahan

Langkah Pertolongan untuk Korban Luka Tembak, Bisa Selamatkan Jiwailustrasi menghentikan pendarahan dengan perban (freepik.com/rawpixels.com)

Menghentikan pendarahan adalah hal penting untuk menyelamatkan jiwa korban luka tembak. Berikut langkah yang dapat kamu lakukan untuk menghentikan pendarahan:

  • Tekan luka dengan kuat: Jika terdapat lubang yang mengeluarkan darah, tekan kuat pada area tersebut. Jika terjadi pendarahan hebat, kamu mungkin perlu menggunakan lutut untuk menekan luka dan menghentikan darah keluar dari luka.
  • Dressing: Dressing adalah tindakan menutup luka dengan sesuatu untuk membantu pembekuan darah dan menutup luka. Dalam situasi darurat, kamu bisa menggunakan apa pun yang tersedia, seperti kasa, handuk, atau pakaian.
  • Tourniquet: Tourniquet ialah pita ketat yang digunakan untuk menghentikan aliran darah pada luka sepenuhnya. Tourniquet idealnya hanya digunakan oleh orang yang terlatih dalam pertolongan pertama darurat. Untuk orang yang tidak terlatih menggunakan tourniquet, lebih baik fokus menekan area pendarahan dengan kuat.

Baca Juga: 7 Langkah Pertolongan Pertama Bila Menemukan Korban Tenggelam

4. Jangan meninggikan posisi kaki

Langkah Pertolongan untuk Korban Luka Tembak, Bisa Selamatkan Jiwailustrasi panduan pertolongan untuk korban luka tembak (pexels.com/cottonbro)

Penting untuk tidak meninggikan kaki korban tembakan. Pasalnya, jika terjadi pendarahan di perut atau dada, itu bisa membuat pendarahan makin parah. Meninggikan kaki juga berisiko membuat korban lebih sulit bernapas.

Jika orang tersebut dalam keadaan sadar, minta mereka duduk atau berbaring di posisi yang paling nyaman namun pastikan posisi kaki tidak lebih tinggi daripada jantung.

Jika mereka tidak sadar, atur tubuh mereka dalam posisi menyamping dengan kaki bagian atas ditekuk ke dalam. Posisi ini dikenal sebagai recovery position.

5. Perawatan berdasarkan lokasi luka

Langkah Pertolongan untuk Korban Luka Tembak, Bisa Selamatkan Jiwailustrasi mengenakan perban (pexels.com/RODNAE Production)

Luka tembak sering kali membutuhkan perawatan yang berbeda-beda, tergantung lokasi luka. Berikut beberapa informasi tentang merawat luka berdasarkan areanya:

  • Dada: Luka dada berisiko melukai jantung dan paru-paru serta bisa mematikan. Untuk mengobati luka dada, tutup luka dengan beberapa lapis plastik agar udara tidak masuk. Jika korban mengalami sesak napas yang memburuk setelah kamu menutup luka, lepaskan penutup.
  • Perut: Luka yang menusuk perut atau usus dapat menyebabkan infeksi karena cairan gastrointestinal atau feses bocor ke dalam rongga perut. Perawatan untuk jenis luka ini adalah memberikan tekanan di atas bagian yang terluka.
  • Anggota badan: Luka tembakan di anggota badan kemungkinan dapat menyebabkan cedera pembuluh darah dan kerusakan saraf atau patah tulang. Hindari menggerakkan anggota tubuh yang terkena tembakan dan cegah kehilangan darah dengan menahan tekanan sampai bantuan medis tiba.
  • Leher: Luka tembak pada tulang belakang dapat menyebabkan kelumpuhan. Luka di bagian depan leher dapat merusak arteri karotis yang mencegah darah mencapai otak. Jangan gerakkan seseorang yang tertembak di leher dan tahan tekanan untuk mencegah pendarahan.

6. Yang tidak boleh dilakukan

Langkah Pertolongan untuk Korban Luka Tembak, Bisa Selamatkan Jiwailustrasi korban dengan luka tembak (pexels.com/RODNAE Productions)

Kesalahan saat menangani korban luka tembak bisa membuat kondisi makin buruk. Jadi, pastikan kamu berhati-hati saat hendak menolong. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menolong korban luka tembak:

  • Mendudukkan korban dalam posisi tegak karena bisa menurunkan aliran darah ke otak. Ini bisa membuat korban pingsan atau kondisinya makin parah.
  • Jangan mendorong atau mengambil benda apa pun yang masuk atau mencuat dari tubuh. Sebaliknya, kamu perlu meminimalkan pergerakan benda-benda tersebut.
  • Jangan mengeksplorasi luka. Kamu cukup membalut dan memberikan tekanan, tetapi jangan memasukkan apa pun ke dalam luka.

Jangan memaksa orang tersebut untuk diam pada posisi tertentu. Biarkan korban menyampaikan apa yang paling nyaman bagi mereka. Ini bisa menjadi petunjuk lokasi cedera yang mereka alami.

Mengambil tindakan cepat untuk menolong luka tembak dapat menyelamatkan nyawa korban. Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan bagimu untuk membantu, setidaknya hubungi ambulans agar korban mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin.

Baca Juga: 6 Tips Pertolongan Pertama saat Mengalami Luka Bakar di Rumah

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya