Studi: Punya Jantung Sehat Bisa Memperlambat Penuaan

Lakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan jantung

Gaya hidup sehat, seperti makan-makanan sehat, olahraga teratur, dan tidur cukup terbukti mampu menjaga kesehatan dengan membantu menurunkan risiko masalah kardiovaskular. Lebih dari itu, memiliki jantung sehat juga dapat memperlambat penuaan biologis.

Berbeda dengan usia kronologis yang ditentukan berdasarkan kapan kita dilahirkan, usia biologis bisa lebih tua atau lebih muda dari usia tubuh kita. Usia biologis ditentukan berdasarkan berbagai ukuran kesehatan. 

Sebuah studi mengamati bagaimana jantung yang sehat bisa memperlambat penuaan, termasuk apakah faktor kesehatan jantung dapat dimodifikasi dan memperlambat penuaan biologis. Berikut hasil studinya.

1. Temuan studi

Studi: Punya Jantung Sehat Bisa Memperlambat Penuaanilustrasi pemeriksaan jantung dengan stetoskop (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Di antara lebih dari 6.500 peserta penelitian, orang-orang yang melakukan usaha terbaik dalam tujuan mencapai kesehatan jantung yang optimal memiliki rata-rata usia biologis sekitar enam tahun lebih muda dari usia kronologis mereka, menurut temuan yang dipresentasikan pada American Heart Association Scientific Sessions 2023 di Amerika Serikat pada 11–13 November 2023.

Saat kesehatan jantung membaik, penuaan biologis melambat. Hal ini penting karena penuaan biologis yang lebih rendah dikaitkan dengan risiko kematian dan penyakit yang lebih rendah, dan menghabiskan lebih banyak waktu dalam keadaan sehat.

Sebaliknya, peserta penelitian yang memiliki kesehatan kardiovaskular paling buruk, secara biologis lima tahun lebih tua dari usia kronologis mereka. Ini menunjukkan bahwa gaya hidup yang dapat menyebabkan penyakit jantung juga mempercepat proses penuaan tubuh.

2. Apa itu penuaan biologis?

Studi: Punya Jantung Sehat Bisa Memperlambat Penuaanilustrasi orang tua (unsplash.com/Robin Noguier)

Peneliti yang terlibat dalam studi ini, yang juga merupakan ahli genetika, menjelaskan bahwa penuaan biologis mencakup serangkaian perubahan fisiologis yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan terutama dipengaruhi oleh perubahan fungsi gen yang berkaitan dengan usia. Perubahan ini berdampak pada fungsi sistem kekebalan tubuh, metabolisme, sistem kardiovaskular, dan otak serta berpotensi menimbulkan dampak buruk pada kesehatan.

Studi menunjukkan adanya hubungan kuat antara perubahan ini dan modifikasi epigenetik, khususnya perubahan metilasi DNA yang bergantung pada usia. Proses perubahan metilasi DNA sebagian diwariskan secara genetik, tetapi gaya hidup, faktor lingkungan, dan pengaruh sosial juga dapat memengaruhi laju penuaan (International Journal of Molecular Sciences, 2021).

Baca Juga: 5 Olahraga yang Paling Baik untuk Kesehatan Mental, Coba Olahraga Yoga

3. Cara memperlambat penuaan biologis

Studi: Punya Jantung Sehat Bisa Memperlambat Penuaanilustrasi makan makanan sehat (freepik.com/KamranAydinov)

Penelitian juga menyebutkan sejumlah kebiasaan penting yang diyakini memengaruhi pemrograman gen, kemungkinan besar melalui mekanisme epigenetik.

Berikut ini hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk mengoptimalkan kesehatan jantung:

  • Pola makan sehat: Disarankan untuk mengikuti diet Mediterania yang mencakup makanan utuh, banyak buah dan sayuran, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan menggunakan minyak sehat untuk memasak.
  • Rutin olahraga: Usahakan melakukan 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga berat setiap minggunya.
  • Hindari tembakau: Hindari segala bentuk tembakau, termasuk rokok elektrik, rokok, dan cerutu.
  • Menjaga atau menurunkan berat badan: Indeks massa tubuh yang sehat berada di antara 18,5 hingga 24,9.
  • Menjaga kadar kolesterol: Cobalah mengurangi lemak berbahaya dalam darah, seperti trigliserida dan kolesterol LDL.
  • Menjaga kadar gula darah: Memastikan kadar gula darah tetap sehat dengan rutin melakukan pemeriksaan gula darah.
  • Kendalikan tekanan darah: Usahakan untuk menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg
  • Tidur cukup: Orang dewasa perlu mendapatkan 7 hingga 9 jam tidur setiap malam.

4. Tidak ada kata terlambat untuk meningkatkan kesehatan jantung

Studi: Punya Jantung Sehat Bisa Memperlambat Penuaanilustrasi lari di atas treadmill (freepik.com/jcomp)

Tidak ada kata terlambat untuk mencoba meningkatkan skor kesehatan kardiovaskular dengan cara menjaga faktor-faktor di atas. Makin dini kamu memulai pastinya makin baik, tetapi bagaimanapun tidak ada kata terlambat.

Dilansir Everyday Health, melakukan strategi untuk meningkatkan kesehatan jantung pasti memberikan manfaat, entah pada usia berapa kamu memulainya. Jika kamu bingung dari mana harus memulainya, kamu bisa memulai secara bertahap dan fokus pada kebiasaan kesehatan, seperti jam tidur atau apa yang dimakan setiap hari. Hal ini karena perbaikan pada jam tidur dan pola makan mengarah pada perbaikan pada faktor-faktor penting lainnya, seperti tekanan darah dan berat badan.

Jadi, mulai saat ini, lakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan jantung. Jantung yang sehat mengarah pada sehatnya keseluruhan fungsi tubuh, termasuk membuat tubuh tetap muda.

Baca Juga: Sama-sama Bahaya, Kenali Perbedaan Stroke dan Serangan Jantung

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya