5 Gejala Kehamilan yang Tidak Boleh Dibiarkan, Bisa Jadi Tanda Bahaya!

Harus segera hubungi dokter

Kebanyakan gejala kehamilan memang tidak menyenangkan. Beberapa gejala selama kehamilan adalah hal yang wajar, tetapi yang lain perlu diwaspadai.

Kamu mungkin bertanya-tanya, gejala selama kehamilan seperti apa yang memerlukan perhatian medis segera dan gejala apa yang normal sehingga kamu dapat menunggu hingga kunjungan prenatal berikutnya.

Berikut adalah beberapa gejala selama kehamilan yang bisa jadi tanda adanya masalah dan membutuhkan perhatian yang cepat, dirangkum dari laman WebMD dan The Bump.

1. Pendarahan

5 Gejala Kehamilan yang Tidak Boleh Dibiarkan, Bisa Jadi Tanda Bahaya!unsplash.com/Erol Ahmed

Pendarahan memiliki arti yang berbeda selama kehamilan. Jika terjadi pendarahan hebat disertai sakit atau kram seperti menstruasi pada trimester pertama, itu bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, yaitu suatu kondisi saat sel telur yang sudah dibuahi tertanam di luar rahim. Kondisi ini dapat mengancam jiwa.

Pendarahan hebat disertai kram pada trimester pertama atau awal trimester kedua bisa menjadi tanda keguguran. Sementara itu, pendarahan yang disertai nyeri perut dan terjadi pada trimester ketiga dapat menjadi tanda solusio plasenta, yang terjadi saat plasenta lepas dari lapisan rahim.

2. Tangan atau wajah bengkak

5 Gejala Kehamilan yang Tidak Boleh Dibiarkan, Bisa Jadi Tanda Bahaya!pexels.com/Ivan Oboleninov

Saat hamil, perempuan mungkin mengalami sedikit pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Akan tetapi, tangan dan wajah adalah bagian yang perlu diperhatikan.

Sebenarnya, sedikit bengkak di wajah bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika ini disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, nyeri lambung, pusing, atau perubahan penglihatan, ini perlu diwaspadai.

Bengkak di tangan atau wajah bisa menjadi tanda preeklamsia, yang merupakan komplikasi yang memerlukan pemantauan ketat dan kemungkinan intervensi.

Baca Juga: 9 Hal yang Meningkatkan Risiko Solusio Plasenta, Bumil Harus Waspada!

3. Penglihatan kabur

5 Gejala Kehamilan yang Tidak Boleh Dibiarkan, Bisa Jadi Tanda Bahaya!unsplash.com/luxdamore

Penglihatan kabur dan pusing yang terjadi saat berpindah dari posisi tidur ke duduk atau bangun terlalu cepat adalah hal yang wajar. Namun, jika ibu hamil mengalami penglihatan kabur yang terus-menerus atau disertai gejala lain, seperti pembengkakan, sakit perut, sakit kepala, atau penambahan berat badan yang cepat, ini bisa menjadi tanda preeklamsia atau diabetes gestasional, yang keduanya memerlukan perawatan medis.

4. Kontraksi di awal trimester ketiga

5 Gejala Kehamilan yang Tidak Boleh Dibiarkan, Bisa Jadi Tanda Bahaya!freepik.com/senivpetro

Banyak perempuan yang baru pertama kali hamil mungkin bingung dalam mengetahui mana tanda persalinan yang sebenarnya dan yang salah. Kontraksi palsu atau disebut kontraksi Braxton-Hicks tidak dapat diprediksi, tidak berirama, dan tidak meningkat intensitasnya. Kontraksi palsu akan mereda dalam satu jam atau dengan hidrasi. Sementara itu, pada kontraksi reguler terdapat jarak sekitar 10 menit atau kurang dengan intensitas yang meningkat.

Jika kamu berada di trimester ketiga dan merasa mengalami kontraksi, segera hubungi dokter. Kontraksi sebelum waktunya bisa menjadi tanda persalinan prematur. Jika waktunya dirasa terlalu dini untuk bayi lahir, dokter mungkin bisa menghentikan persalinan.

5. Tingkat aktivitas bayi menurun secara signifikan

5 Gejala Kehamilan yang Tidak Boleh Dibiarkan, Bisa Jadi Tanda Bahaya!unsplash.com/Andrea Bertozzini

Jika bayi yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi lebih anteng, ini perlu dicari tahu apakah hal tersebut normal atau tidak.

Beberapa pemecahan masalah dapat membantu menentukan apakah hal tersebut merupakan masalah atau bukan. Mula-mula, ibu perlu menenggak minuman yang dingin atau makan terlebih dahulu. Setelah itu, tidur dengan posisi miring untuk mengetahui apakah cara ini berhasil memicu bayi untuk bergerak.

Normalnya, ibu hamil harus merasakan 10 kali tendangan atau lebih dalam 2 jam. Jika kurang, maka ini merupakan tanda bahwa ibu hamil perlu segera menghubungi dokter. Dengan begitu, dokter akan melakukan pemantauan untuk menentukan apakah bayi bergerak dan tumbuh dengan baik.

Jika ibu hamil mengalami tanda-tanda seperti yang telah dijelaskan di atas tadi, bahkan walaupun hanya satu, ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan jika ada yang tidak beres dengan kandungan.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki, Calon Orang Tua Wajib Tahu

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya