Perlu Diperhatikan, 5 Tanda Osteoporosis Dini yang Sering Diremehkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Osteoporosis sering disebut silent disease karena penyakit tulang ini tidak dapat dirasakan. Osteoporosis menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak massa tulang, dan tidak menggantikan apa yang hilang dari tulang. Salah satu faktor risiko osteoporosis adalah usia yang terus bertambah, tapi bukan berarti orang dewasa muda tidak dapat mengalami osteoporosis.
Walaupun osteoporosis tidak dapat dirasakan, tapi penyakit ini memberikan beberapa gejala yang dapat diamati. Berikut beberapa di antaranya.
1. Tinggi badan mengalami penyusutan
Ketika individu mengalami osteoporosis, tulang-tulang di bagian tulang belakang dapat dengan mudah runtuh, dan akibatnya, tubuh bisa kehilangan tinggi badan lebih dari satu inci.
Menurut profesor dari University of Chicago, bagi perempuan, kehilangan satu setengah inci tinggi badan bisa menjadi tanda osteoperosis; dan bagi laki-laki, osteoporosis ditandai dengan kehilangan dua inci tinggi badan.
2. Nyeri sendi dan tulang
Ada banyak penyebab nyeri tulang dan sendi, salah satunya bisa jadi merupakan tanda osteoporosis. Menurut laman Verywell Health, ketika tulang tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan berat tubuh, ini dapat menyebabkan terjadinya cedera. Lebih lanjut, nyeri tulang atau sendi ini dapat meningkatkan masalah kesehatan tulang.
Baca Juga: Karena Gaya Hidup, 5 Penyebab Osteoporosis yang Harus Kamu Hindari
3. Melemahnya kekuatan pegangan
Editor’s picks
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Orthopaedic Surgery, yang meneliti tentang perempuan pascamenopause dan kepadatan mineral tulang secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa kekuatan pegangan yang rendah dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang yang rendah.
Selain itu, rendahnya kekuatan pegangan ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang terjatuh.
4. Mudah mengalami patah tulang karena masalah kecil
Tulang dapat patah karena beberapa hal, seperti loncat dari ketinggian, olahraga berat, terkena benda keras, dan sebagainya. Akan tetapi, normalnya, tulang tidak akan patah hanya karena insiden kecil, seperti tersandung.
Namun, menurut laman The Healthy, penderita osteoporosis dapat mengalami patah tulang hanya karena hal-hal sepele atau berkali-kali mengalami patah tulang, yang bisa menjadi indikasi lemahnya tulang. Karenanya, jika kamu mengalami fraktur pada pergelangan tangan, pinggul, atau punggung akibat trauma ringan, kamu perlu segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk memeriksa tanda-tanda osteroperosis.
5. Adanya masalah periodontal
Dikutip dari laman Verywell Health, beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penyakit periodontal, seperti gusi surut dan gigi tanggal dengan osteoporosis. Selain itu, perawatan osteoporosis tertentu dapat mempengaruhi kesehatan mulut.
Untuk itu, jika kamu mengalami masalah pada gigi dan mulut, segera konsultasikan hal ini pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, itu tadi beberapa gejala osteoporosis yang perlu kamu pahami. Melakukan skrining osteoporosis dan mengetahuinya sejak dini adalah kunci untuk mengurangi risiko patah tulang. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang menguatkan tulang juga dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis.
Baca Juga: 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Terapkan untuk Cegah Osteoporosis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.