Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, Tahapan, dan Penanganannya

Perokok dan pecandu alkohol rentan mengalaminya, lho

Kanker lidah merupakan jenis kanker mulut yang dimulai di sel-sel lidah. Kanker lidah bisa terjadi di bagian depan lidah, yang disebut dengan kanker lidah mulut, atau juga bisa dialami di pangkal lidah, di dekat tempat menempel ke dasar mulut, yang disebut dengan kanker orofaring.

Karsinoma sel skuamosa merupakan jenis kanker lidah yang paling umum. Sel skuamosa merupakan sel tipis dan juga datar yang ada di permukaan kulit dan lidah, di saluran pencernaan dan pernapasan, serta di lapisan mulut, tenggorokan, laring, dan tiroid.

Meski tergolong penyakit langka, tetapi kanker lidah tidak bisa dianggap remeh. Karena, sama halnya dengan jenis kanker lainnya, kanker lidah bisa mengancam nyawa jika terlambat terdiagnosis dan tidak segera mendapat perawatan yang tepat.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta tentang kanker lidah meliputi penyebab, gejala, tahapan, dan cara penanganannya.

1. Perokok dan orang-orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan lebih berisiko mengalami kanker lidah

Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, Tahapan, dan Penanganannyafreepik.com/freepik

Penyebab pasti kanker lidah masih belum diketahui. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker lidah.

Melansir Medical News Today, orang-orang yang merokok dan minum alkohol secara berlebihan berisiko lebih besar menderita kanker mulut (termasuk kanker lidah). Perokok yang juga peminum berat bahkan berisiko 15 kali lebih besar!

Selain itu, kanker lidah umumnya menyerang laki-laki yang lebih tua, umumnya terjadi pada usia 50 tahun ke atas.

Selain rokok, alkohol, dan faktor usia, berikut ini adalah beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker lidah:

  • Mengunyah tembakau
  • Konsumsi buah dan sayuran yang rendah, serta pola makan tinggi daging merah atau makanan olahan
  • Mengalami infeksi human papillomavirus (HPV)
  • Memiliki riwayat keluarga kanker mulut atau lidah
  • Pernah menderita kanker sebelumnya, terutama jenis kanker skuamosa lainnya
  • Mengunyah sirih (kebiasaan yang umum di Asia Tenggara)
  • Kebersihan mulut yang buruk atau faktor lain yang memengaruhi mulut, seperti gigi bergerigi yang bisa menyebabkan iritasi atau gigi palsu yang tidak pas
  • Paparan bahan kimia tertentu seperti asbes, asam sulfat, dan formaldehida
  • Penyakit gastroesophageal reflux (GERD)

2. Lidah yang terasa nyeri dan munculnya luka di lidah merupakan gejala utama kanker lidah

Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, Tahapan, dan Penanganannyadentalmedjournal.it

Gejala kanker lidah memiliki kemiripan dengan kanker mulut lainnya, yang kemungkinan tidak terlihat pada awal kanker berkembang, terutama pada kanker di pangkal lidah.

Melansir Medical News Today dan Healthline, gejala utama dan yang pertama kali terlihat pada kanker lidah yaitu lidah yang terasa nyeri dan timbulnya luka yang tidak kunjung sembuh serta mudah berdarah.

Gejala lainnya yang bisa terjadi di antaranya adalah:

  • Nyeri di rahang atau tenggorokan
  • Nyeri saat menelan
  • Terasa seperti ada yang tersangkut di tenggorokan
  • Bercak merah atau putih yang terbentuk di lapisan mulut atau lidah
  • Sariawan yang tidak kunjung sembuh
  • Mati rasa di mulut
  • Pendarahan di lidah tanpa alasan yang jelas
  • Mati rasa di mulut
  • Lidah atau rahang yang kaku
  • Benjolan di lidah yang tidak kunjung sembuh
  • Masalah menelan atau mengunyah
  • Tukak lidah yang berlanjut

Baca Juga: 7 Sebab Lidah Kamu Bengkak Menurut Dokter, Awas Kanker Lidah!

3. Tahapan-tahapan kanker lidah

Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, Tahapan, dan Penanganannyamedicaldialogues.in

Para ahli mengklasifikasikan sebagian besar jenis kanker ke dalam beberapa tahapan, yang sesuai dengan seberapa banyak kanker yang ada dan apakah telah menyebar ke bagian tubuh lainnya atau tidak.

Kanker lidah diklasifikasikan dengan menggunakan tahapan dan tingkatan. Tahapan menunjukkan seberapa jauh kanker telah menyebar. Melansir Healthline, setiap tahap memiliki tiga klasifikasi potensial, yaitu:

  • T mengacu pada ukuran tumor. Tumor kecil merupakan T1 dan tumor besar yaitu T4
  • N mengacu pada apakah kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening leher. NO artinya kanker masih belum menyebar, sedangkan N3 artinya kanker telah menyebar ke banyak kelenjar getah bening
  • M mengacu pada ada tidaknya metastase (penyebaran kanker) di bagian tubuh lainnya

Tingkatan kanker mengacu pada seberapa agresif pertumbuhannya dan seberapa besar kemungkinannya menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tingkatan kanker lidah bisa berupa:

  • Rendah (tumbuh lambat dan tidak mungkin menyebar)
  • Moderat
  • Tinggi (sangat agresif dan cenderung menyebar)

4. Diagnosis kanker lidah

Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, Tahapan, dan Penanganannyahealthxchange.sg

Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan pasien, lalu riwayat kanker dalam keluarga atau pribadi. Dokter juga akan menanyakan kebiasaan pasien seperti merokok atau konsumsi alkohol, dan seberapa besar konsumsinya.

Setelah itu, dokter juga akan menanyakan apakah pasien sebelumnya pernah dites positif virus HPV. Kemudian, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik pada mulut pasien untuk mencari tanda-tanda kanker, misalnya seperti bisul yang masih belum sembuh.

Dokter kemungkinan juga akan memeriksa kelenjar getah bening di dekatnya, untuk memeriksa ada tidaknya pembengkakan.

Jika dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda kanker lidah, maka akan dilakukan biopsi di bagian yang dicurigai terdapat kanker.

Prosedur biopsi yang akan dilakukan yaitu biopsi insisi atau eksisi. Biopsi insisi merupakan jenis biopsi yang paling sering digunakan. Dalam prosedur biopsi insisi, dokter akan mengangkat sebagian kecil dari kanker yang dicurigai.

Alih-alih melakukan biopsi sayatan, dokter lebih memilih melakukan biopsi jenis baru, yang disebut biopsi sikat. Pada prosedur ini, dokter akan menggulung sikat kecil di atas bagian yang dicurigai terkena kanker. Prosedur ini kemungkinan akan menyebabkan perdarahan ringan, dan memungkinkan dokter mengumpulkan sel untuk diuji.

Sel dari kedua jenis biopsi ini akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Jika pasien positif menderita kanker lidah, maka dokter akan melakukan CT scan atau MRI untuk mengamati seberapa dalam dan seberapa jauh kanker telah menyebar.

5. Perawatan dan penanganan kanker lidah

Kanker Lidah: Penyebab, Gejala, Tahapan, dan Penanganannyajomi.com

Perawatan kanker lidah bergantung pada ukuran tumor dan penyebaran kanker. Pasien bisa menjalani satu jenis perawatan atau kombinasi.

Bila ditemukan pada tahap awal, kanker lidah biasanya akan ditangani dengan operasi kecil untuk mengangkat bagian yang terkena. Namun, untuk tumor yang lebih besar, biasanya perlu diangkat dengan pembedahan yang disebut dengan glosektomi parsial. Prosedur ini merupakan operasi pengangkatan sebagian lidah.

Bila sebagian besar lidah diangkat, kemungkinan pasien akan menjalani operasi rekonstruksi. Nantinya, dokter akan mengambil sepotong kulit atau jaringan dari tubuh pasien.

Tujuan dilaksanakannya glosektomi parsial dan operasi rekonstruksi yaitu untuk mengangkat kanker dengan tetap berupaya meminimalkan kerusakan. Glosektomi bisa menimbulkan efek samping yang parah, seperti perubahan cara makan, bernapas, berbicara, dan menelan. 

Jika kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening, maka kemungkinan besar pasien harus menjalani operasi pengangkatan kanker. Namun, jika pasien mempunyai tumor besar pada lidah, atau kanker telah menyebar, maka kemungkinan pasien perlu menjalani kombinasi operasi untuk pengangkatan tumor dan radiasi, untuk memastikan bahwa seluruh sel tumor diangkat atau dibunuh.

Perawatan tersebut bisa menimbulkan komplikasi seperti mulut kering dan perubahan rasa. Selain pembedahan, dokter kemungkinan akan merekomendasikan kemoterapi yang dikombinasikan dengan pembedahan atau radiasi.

Tingkat kelangsungan hidup rata-rata adalah 5 tahun untuk kanker lidah (yang membandingkan kelangsungan hidup orang dengan kanker dengan tingkat kelangsungan hidup yang diharapkan untuk orang tanpa kanker) tergantung pada stadium kanker.

Jika kanker sudah menyebar jauh, maka tingkat kelangsungan hidup rata-ratanya adalah 5 tahun, yaitu sekitar 36 persen. Namun, jika kanker hanya menyebar secara lokal (seperti kelenjar getah bening di leher), maka tingkat kelangsungan hidup relatif yaitu sekitar 63 persen. Jika kanker belum menyebar ke luar lidah, maka tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 78 persen.

Itulah deretan fakta seputar kanker lidah. Temui dokter secepatnya jika ada benjolan atau nyeri pada lidah yang tak kunjung sembuh dalam jangka waktu lama. Dianosis dini kanker membuat pasien memiliki lebih banyak pilihan pengobatan, dengan efek samping yang lebih sedikit, dan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun yang lebih baik. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 8 Gejala Awal Kanker Mulut yang Harus Perokok Waspadai

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya