Thrombophob: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, dan Efek Samping

Untuk mengatasi memar atau gumpalan darah di bawah kulit

Thrombophob adalah obat sediaan topikal atau oles yang tersedia dalam bentuk gel atau salep. Obat ini termasuk sebagai obat bebas terbatas.

Thrombophob mengandung kombinasi dari dua bahan, yaitu heparin dan benzyl nicotine. Heparin merupakan suatu antikoagulan yang dapat mencegah terbentuknya gumpalan dalam darah dan membantu memecahkan pembekuan darah yang telah terbentuk. Karenanya, thrombophob banyak digunakan untuk mengobati memar.

1. Manfaat

Thrombophob: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi memar (birthinjuryguide.org)

Obat oles ini adalah pengencer darah yang digunakan untuk melarutkan gumpalan darah di bawah permukaan kulit. Thrombophob dapat melarutkan bekuan darah, mengurangi rasa sakit, dan pembengkakan karena tromboflebitis superfisial, mengutip Practo.

Selain itu, seperti dipaparkan di laman Tablet Wise, thrombophob juga bisa digunakan untuk berbagai kondisi termasuk:

  • Pembekuan darah di vena
  • Pembekuan darah di arteri
  • Memar karena bekuan darah
  • Rasa sakit di pembuluh darah
  • Rasa sakit di saraf
  • Borok di kulit
  • Sakit karena ambeien

Ketika diaplikasikan secara topikal, heparin yang terkandung dalam thrombophob akan diserap ke dalam kulit secara cepat dan langsung bekerja di jaringan yang sakit. Menurut PharmEasy, obat ini akan bekerja melalui aksi gabungan dari kedua komponennya, yakni heparin dan benzyl nicotine.

Sebagai antikoagulan, heparin akan menghalangi zat kimia tertentu yang terlibat dalam proses pembekuan darah, sehingga akan membantu mengurangi pembentukan gumpalan darah di tubuh.

Sementara itu, benzyl nicotine merupakan vasolidator yang akan memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan penyerapan heparin lokal. Oleh karena itulah, proses penyembuhan secara substansial meningkat dan rasa sakit sanggup berkurang dengan cepat.

2. Peringatan

Thrombophob: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi mencuci tangan sebelum mengaplikasikan obat thrombophob (pexels/burst)

Sebelum menggunakan thrombophob, beri tahu dokter semua daftar obat yang digunakan, riwayat alergi, penyakit yang sudah ada sebelumnya, dan kondisi kesehatan saat ini (seperti kehamilan, apakah akan menjelani operasi, dan lainnya). Sejumlah kondisi kesehatan tertentu mungkin akan membuat pasien lebih rentan terhadap efek samping obat.

Penting pula untuk mematuhi peringatan penggunaan yang mencakup:

  • Tidak menggunakannya secara oral.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini pada luka terbuka, kering, pecah-pecah, iritasi, atau kulit yang terbakar sinar matahari.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan thrombophob.
  • Sebelum menggunakannya, bersihkan dan keringkan area kulit yang akan dirawat.
  • Jangan mencuci area yang dirawat setelah mengoleskan obat thrombophob. Hindari pula penggunaan produk lain pada area yang dirawat kecuali diarahkan oleh dokter.
  • Mengaplikasikan thrombophob secara berlebihan dapat memicu terjadinya pilling (terjadi saat kamu mengoleskan produk kulit dan tidak meresap. Saat dioleskan, produk tersebut menumpuk di atas kulit), karenanya aplikasikan sesuai instruksi.
  • Pastikan obat tidak mengenai mata, hidung, atau mulut.

Baca Juga: Valganciclovir: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

3. Dosis dan cara menggunakan

Thrombophob: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi obat salep (netdoctor.co.uk)

Obat ini bisa dioleskan dua sampai tiga kali sehari atau sesuai anjuran dokter. Dalam mengaplikasikan thrombophob, bilas dengan lembut terlebih dahulu area yang ingin dioleskan dengan garam atau air. Lalu, oleskan obat dengan menepuk kulit dan keringkan dengan handuk katun bersih. Oleskan secara merata pada area kulit yang terkena dengan tangan yang bersih dan kering.

Kamu juga bisa mengoleskannya dengan kapas bersih atau kain kasa. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan thrombophob, kecuali perawatannya memang ditujukan untuk area tangan, seperti dilansir Apollo Pharmacy.

4. Overdosis, dosis yang terlewat, dan penyimpanan

Thrombophob: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi thrombophob gel (apollopharmacy.in)

Overdosis atau pengolesan thrombophob yang berlebihan di kulit tidak akan menyebabkan gejala yang parah, kecuali bila obat diterapkan dalam jangka waktu yang sangat lama serta dalam volume atau dosis yang sangat besar. Namun, bila obat ini digunakan secara oral, akan menyebabkan kerusakan pada tubuh yang mana perlu perawatan medis sesegera mungkin.

Bila ada dosis yang terlewat, segera oles segera setelah ingat. Namun, lewati dosis yang terlewat bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menerapkan dosis ganda untuk mengganti dosis yang terlewat.

Thrombophob harus disimpan pada suhu kamar yang jauh dari panas dan cahaya langsung. Jauhkan obat dari anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan membuang obat ke toilet atau saluran pembuangan karena dapat mencemari lingkungan. Buang obat dengan benar bila sudah kedaluwarsa.

5. Interaksi obat

Thrombophob: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Menggunakan thrombophob bersama dengan beberapa obat lain mungkin menimbulkan efek interaksi obat dalam tubuh. Dilansir Lifepack, sebaiknya jangan gunakan sejumlah obat ini bersamaan dengan thrombophob:

  • Obat-obatan antikoagulan seperti warfarin
  • Obat-obatan penghambat sel darah merah
  • Nikotin
  • Tetrasiklin
  • Obat-obatan antihistamin

6. Efek samping

Thrombophob: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi gatal-gatal (pixabay.com/nastya_gepp)

Mengaplikasikan thrombophob berpotensi menimbulkan beberapa efek samping dan tidak semua pengguna mengalaminya. Bahkan, beberapa efek samping ini tergolong jarang terjadi. Segera konsultasikan ke dokter seandainya kamu melihat efek samping berkepanjangan yang meliputi:

  • Ruam
  • Gatal-gatal
  • Demam
  • Iritasi kulit
  • Kemerahan
  • Rasa terbakar

Untuk amannya, penggunaan thrombophob dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Gunakan sesuai durasi yang ditentukan untuk perawatan yang efektif. Jadi, selesaikan periode perawatan bahkan setelah kondisi membaik sekalipun. Proses penyembuhan mungkin akan terlihat dalam sekitar 5 sampai 10 hari.

Baca Juga: Pitolisant: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya